Literasi keuangan merupakan salah satu tujuan dan juga tugas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam hal peningkatan Literasi Keuangan di lingkup masyarakat Indonesia. Di tahun 2019 menurut Hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan, literasi keuangan di Indonesia berkisar 38,03% sedangkan di tahun 2022 ini meningkat menjadi 49,68%. Hal ini membuktikan bahwa Langkah dari OJK dan seluruh elemen yang terkait berhasil. Namun, hal ini masih perlu adanya peningkatan karena masih sekitar 50% belum teredukasi ataupun masih sedikit edukasi terkait keuangan.
Tim MBKM -- Membangun Desa Universitas Negeri Malang Desa Senggreng 2022 mengusung program kerja yang berkaitan dengan peningkatan angka Literasi Keuangan yang ada di Indonesia. Program kerja ini memiliki sasaran yaitu Pengurus PKK dan sekaligus dengan anggota Tim Pemburu Stunting yang ada di Desa Senggreng dengan tujuan agar nantinya edukasi ini bisa disampaikan secara luas lagi. Sosialisasi ini merupakan Langkah awal bagi kami untuk bisa memberikan edukasi terkait Literasi keuangan di Desa Senggreng.
Di dalam sosialisasi tersebut disampaikan berbagai materi dalam presentasi oleh mahasiswa Tim MBKM -- Membangun Desa Universitas Negeri Malang Desa Senggreng. Materinya meliputi Pendapatan, bagaimana caranya kita mengelola pendapatan yang ada dan juga mencara pendapatan sampingan agar bisa mencukupi kebutuhan yang ada. Kemudian ada juga penyampaian materi terkait Pengeluaran, dimana audiens diberikan pengarahan terkait bagaimana mengelola pengeluaran dan memberikan tips untuk membuat skala prioritas agar pengeluaran yang terjadi bisa bermanfaat sepenuhnya.
Tak hanya itu, materi mengenai Investasi juga di berikan dengan tujuan agar audiens juga bisa paham terkait pendapatan pasif sebagai alternatif pendapatan yang bisa mereka cari. Kemudian materi tentang penyedia jasa keungan juga termasuk kedalam materi utama dalam sosialisasi. Hal tersebut memiliki tujuan agar masyarakat juga paham akan penyedia jasa keuangan yang bisa mereka andalkan untuk bisa membantu mereka dan paham terkait Inklusi Keuangan. Kemudian ada juga materi terkait Lembaga yang menjadi pengawas dan juga pembuat regulasi yaitu Otoritas Jasa Keuangan.
Sosialisasi diadakan pada hari Selasa, 29 November 2022 yang dilaksakan di Balai Desa Senggreng pada pukul 11.20 hingga pukul 11.55. para peserta adalah Pengurus PKK dan juga Kader Kesehatan Desa Senggreng yang berjumlah 18 orang. Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Desa Senggreng yaitu Bapak Raka Gilang Purnama dan Ketua Kader Kesehatan, Ibu Rohana. Kemudian masuk ke presentasi materi dan dilanjutkan dengan tanya jawab sekaligus dengan diskusi ringan. Para peserta terlihat antusias dan juga mengajukan pertanyaan yang mereka belum ketahui sebelumnya. Dengan adanya Sosialiasi Literasi Keuangan ini, diharapkan agar bisa sedikit memberikan edukasi terkait Keuangan dan membuat mereka lebh sejahtera kedepannya khususnya di Desa Senggreng
