Rabu (19/02/2020) merupakan momen yang menyenangkan baagi guru-guru yang terbagi dalam beberapa tingkatan (SD/MI-SMP/MTS-SMA/MA). Hal ini disebabkan adanya pengaadaan program pelatihan pembuatan media berbasis interaktif yang diselenggarakan oleh KKN Tematik Sastra Arab UM (Universitas Negeri Malang) 2020. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Dr. Muhammad Ahsanuddin, S.Pd., M.Pd selaku pemateri, Mahfud sebagai Kepala Desa Madiredo, H. Muhidin Aminullah selaku perwakilan dari yayasan Mafatihul Huda, dan tentu saja peserta pelatihan yang datang dari berbagai tingkatan sekolah di Desa Madiredo.
   Pelatihan ini berlangsung di Aula Balai Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jawa Timur mulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pada 15.30 WIB. Meskipun kondisi hujan deras tak mengurungkan niat para guru untuk menggali ilmu dan memperluas wawasan demi kemajuan pendidikan, khususnya di Desa Madiredo. Tiap peserta diharapkan membawa laptop dan duduk secara berkelompok dengan meja yang telah diatur oleh panitia, dengan begitu para peserta tidak hanya optimal dalam pemahaman teori saja namun juga pengoptimalan dalam praktik pembuatan media pembelajaran sehingga pelatihan ini memiliki efek dalam jangka panjang.
Acara dimulai dengan pembukaan Ummul Qur'an (Al-Fatihah) yang dibimbing oleh Afifah Akmalia sebagai pembawa acara dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Qur'an yang dilantunkan oleh M.Zahid 'Afifarrasyihab R. Acara selanjutnya sambutan-sambutan dari Bapak Mahfud (Kepala Desa) dan H. Muhidin Aminullah (Yayasan Mafatihul Huda). Usai sambutan pelatihan dilangsungkan dengan pembawaan yang menyenangkan dari Bapak Ahsanuddin. Bermodalkan materi dalam power point, para peserta memperhatikan dengan saksama. Pelatihan berlangsung sekitar satu jam setengah menit dan berakhir dengan nyanyian pembelajaran yang dibuat oleh pemateri.
Pelatihan ini membawa kesan menarik baik dari Kepala Desa dan jejeran penggiat pendidikan. "Semoga dengan adanya pelatihan ini membawa wawasan ilmu bagi guru-guru di sini", ucap Kepala Desa. Begitupun dengan pernyataan Bapak Aminulloh "Pelatihan pembuatan media ini sangatlah dibutuhkan semua guru. Untuk meningkatkan metode pembelajaran dan menjadikan kegiatan belajar mengajar di kelas lebih bervariasi, inofativ, dan kreatif".
Perlu diketahui bahwasanya pelatihan ini muncul mengingat media pembelajaran yang digunakan pengajar di sekolah Desa Madiredo terhitung minim.
Selain terbatasnya sarana dan prasarana dalam peningkatan jumlah media pembelajaran, kurangnya kualitas dalam pemanfaatan media pembelajaran menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu penggunaan "interaktif" dalam pembuatan media ini diharapkan dapat mengajak partisipasi peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran mengingat fokus siswa mudah teralihkan dengan hal-hal di luar pelajaran.
