Mohon tunggu...
Kkn Ketapanrame
Kkn Ketapanrame Mohon Tunggu... Foto/Videografer - KKN Kelompok 4 Ketapanrame

KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serunya Bermain Permainan Tradisional dengan Anak-Anak Yayasan Ar-Roziqniyah di Dusun Slepi, Ketapanrame

16 Juli 2021   12:33 Diperbarui: 16 Juli 2021   13:22 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mojokerto - Kuliah Kerja Nyata, Universitas Negeri Malang (KKN UM) pada tanggal 1 Juli 2021 mengadakan Program Kerja " Memberikan Pelatihan pada Anak- Anak Tentang Permainan Tradisional" di dusun Slepi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Acara ini melibatkan mahasiswa KKN UM yang berjumlah 16 orang, perangkat desa, serta anak anak Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi dan bertempat di Balai Dusun Slepi. Acara ini sudah diberikan izin oleh perangkat desa dan orang- orang yang bersangkut paut dengan menerapkan protokol kesehatan.

Program Kerja " Memberikan Pelatihan pada Anak- Anak Tentang Permainan Tradisional" dilaksanakan pukul 14.00 WIB -- 16.00 WIB, izin yang diberikan dengan waktu terbatas dan panas sejuknya di Desa Ketapanrame tidak membuat semangat anak anak Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi menguap. Sekitar 25 anak Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi mengitu acara. Acara berjalan meriah dan ramai seperti lomba 17 Agustus, tidak luput dari pengawasan Bapak Rozikin selaku ketua dan pengurus dari Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi. Acara dipandu oleh Penanggung Jawab program kerja yaitu Vonni Safitri dari jurusan PGSD sebagai MC, Giyananda dari jurusan PG- PAUD sebagai sie dokumentasi  dan Aulia Nanda dari jurusan Pendidikan Luar Biasa sebagai sie acara , dan dibantu semua anggota untuk menyiapkan serta keberlangsungan acara sampai acara sukses.

Dengan kemajuan era globalisasi dan kecanggihan tekonologi membuat anak- anak masa kini tak bisa lepas dari smartphone yang diddalamnya ada fitur- fitur yang membuat anak masa kini kecanduan dan tidak bisa lepas dari gadget. Sehingga game tradisional yang pernah meriah pada masanya sampai tidak dikenal Acara Program Kerja " Memberikan Pelatihan pada Anak- Anak Tentang Permainan Tradisional" bertujuan untuk memperkenalkan permainan lama yang akan dianggap sebagai permainan baru kepada anak masa kini. Agar permainan yang menyenangkan dan tidak perlu menggunakan gadget ini tidak tenggelam keberadaannya dengan fitur fitur yang membuat anak- anak masa kini menjadi kecanduan. Permainan tradisional lebih menunjukan sosialisasi yang tinggi, tidak menimbulkan efek yang akan menjadikan anak individualis. Anak-anak akan lebih mudah mengenal satu sama lain dan mudah bergaul dengan teman sebayanya bahkan dikampung pada jaman dahulu tidak mengenal usia untuk diajak bermain permainan tradisional.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Permainan tradisional banyak sekali jenisnya seperti egrang, petak umpet, lompat lai, grobag sodor, bola bekel, gundu, congklak, ular naga, dan sondaa. Sebelum memulai permainan salah satu anggota KKN UM, Vonni Safitri sebagai MC acara menjelaskan apa itu permainan tradisional dan beberapa permainan tradisional. Setelah menjelaskan beberapa teman- teman dari KKN UM menunjukan beberpa permainan tradisional yang telah disiapkan. Menunjukkan cara bermain dan mencoba bersama anak- anak Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi. Beberpa permainan yang di tunjukkan adalah egrang batok dan lompat tali.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setelah mencoba permainan dan suasana menjadi senang riang gembira, barulah panitia game tradisional KKN UM menyiapkan lomba yang akan sudah rencanakan. Sebelum nya kita bagi 4 tim rata dengan membagi rata usia di masing- masing tim. Pertama lomba yang akan dimainkan adalah egrang batok, dari keempat tim harus memberikan 1 orang orang untuk bermain egrang batok, tatacara permainannya, yang akan dimainkan oleh 2 anak di awal perlombaan. Dan 2 anak lagi di lomba kedua. Pemenang lomba dari kedua lomba akan di mainkan dilomba ketiga dimna pemenang lomba akan menjadi pemenang juara. Semua anak berosrak surai saling menyemangati pemian lomba dari timnya masing- masing.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Lomba kedua adalah lomba lompat tali, tata cara permainannya hampir sama dengan engrang batok, bedanya disini masing masing tim memilih 2 pemain untuk memainkan lomba lompat tali. Permianan dilakukan dengan pertama 2 orang dari tim berbeda bermain bersamaa. Masing- masing tim diberikan 2 kali kesempatan emas (bantuan jika tali terlalu tinggi untuk dilalui, mereka bisa dengan mudah menggunakan kesempatan ini), jika ada salah satu tim terkena tali, maka tim tersebut harus gugur dan digantikan oleh pemai lainnya. Tidak kalah meriah game ini juga penuh semangat untuk pemain yang sedang bermain.

Setelah semua lomba selesai, 1 lomba dimainkan lagi, yaitu permainan pengetahuan, dimna panitia KKN UM memberikan pertanyaan dank e empat tim aakan rebutan untuk menjawab pertanyaan, pertanyaan yang diajukan sesuai dengan kelas sekolah mereka, seperti siapa nama bapak presiden Indonesia?, berapa jumlah pelangi?, dan pertanyaan lainnya.

dsc08377-jpg-60efb82a06310e7f8a2c4f74.jpg
dsc08377-jpg-60efb82a06310e7f8a2c4f74.jpg
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Seletelah semua selesai panitia membagikan beberapa hadiah dari pemenang lomba. Hadiah berupa uang tunai dan sertfikat lomba. Untuk anggota tim lainnya mereka mendapatkan konsumsi yang berupa susu, dan makanan ringan. Acar berjalan dengan lancar dan anak anak Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi sangat senang terlihat dari raut wajah mereka yang berseri dan selalu tertawa. Kami selaku dari panitia menutup acara dengan memohon maaf kepada Bapak Rozikin selaku ketua dari Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi jika ada kurang dalam pelaksanaan dan jika ada salah kata, serta terimakasi telah menyiapkan anak- anak sebagai peserta lomba dan bantuan batuan yang lainnya. Dan kami mengucapkan terimakasih banyak kepada anak anak Yayasan Ar- Roziqniyah Slepi telah memeriakan lomba.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Terimakasih kepada Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, ST., SE., Spd., MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), telah membimbing kami dan memberikan dukungan atas semua proker yang telah kami laknasanakan, Adapun, H. Zainul Arifin, SE. selaku kepala Desa Ketapanrame telah memberikan izin dan sangat memudahkan mahasiswa KKN UM dalam melaksanakan kegiatan, dan membebaskan karya karya kami dalam partisipasi de Desa Ketapanrame.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun