Mohon tunggu...
KKN Kelompok328
KKN Kelompok328 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Artikel seputar potensi Desa Sumber Anom, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buka Peluang Usaha Baru, Mahasiswa KKN Universitas Jember Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun dari Pepaya Tak Lolos Sortir

30 Agustus 2022   20:42 Diperbarui: 30 Agustus 2022   20:51 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bondowoso-Dalam rangka memanfaatkan dan memaksimalkan potensi Desa Sumber Anom, mahasiswa KKN Universitas Jember memperkenalkan Sabun Papaja yang terbuat dari buah pepaya tidak lolos seleksi jual sebagai produk lokal desa pada ibu-ibu PKK Desa Sumber Anom (16/09/2022).

Diketahui bahwa Desa Sumber Anom, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, memiliki banyak lahan pertanian yang masih produktif, salah satunya adalah pertanian buah pepaya yang kini menjadi komoditi unggulan. 

Pangsa pasar buah pepaya petani juga sangat luas dan telah menjangkau kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya dan Jakarta. Bahkan buah pepaya jenis California dan Thailand tumbuh subur di pekarangan rumah warga. Jadi, tidak heran jika desa ini dikenal sebagai penghasil buah pepaya dengan jumlah tinggi sekecamatan Tamanan.

Namun ternyata, potensi ini belum dimaksimalkan dengan baik. Pasalnya petani hanya memperjual belikan buah pepaya secara langsung sehingga nilai jualnya rendah. 

Apalagi dalam sekali panen, buah pepaya yang tidak lolos seleksi jual seperti terlalu matang dan memiliki bercak tidak terhitung jari jumlahnya. Buah pepaya tersebut lantas hanya dipergunakan sebagai pakan ternak. 

Belum lagi soal harga buah pepaya yang cenderung fluktuatif dipasaran.  Untuk itu, Mahasiswa KKN Universitas Jember mengusung program kerja bertemakan kewirausahaan yakni "Peningkatan Nilai Jual Buah Pepaya melalui Pembuatan Sabun Pepaya" dengan tujuan meningkatkan perekonomian desa melalui pemberdayaan masyarakat khususnya pada ibu-ibu Desa Sumber Anom.

"Kami terdorong untuk berinovasi dengan membuat terobosan baru dengan memanfaatkan buah pepaya yang tidak lolos sortir sebagai produk sabun yang bernilai jual tinggi. Inovasi ini dipilih dengan alasan untuk memperkecil tingkat resiko kerugian dari para pelaku usaha karena banyaknya kompetitor, seperti halnya kompetitor makanan, pembuatannya juga terbilang cukup mudah, dan tidak membutuhkan modal yang besar. Sabun ini juga bisa diperjual belikan sebagai souvernir acara tertentu melalui E-commerce" Ujar Hasif Izzul Faiz, selaku koordinator Desa KKN Universitas Jember di Desa Sumber Anom.

Program pelatihan ini juga disambut baik oleh Ibu-ibu PKK dan aparat Desa Sumber Anom. Kepala desa yang diwakili oleh perangkat mengaku bahwa ini adalah inovasi yang ditunggu-tunggu, "Inovasi ini patut di apresiasi, karena buah pepaya diolah menjadi hal yang berbeda yakni menjadi sabun. Jadi tidak hanya berputar putar tentang produk makanan saja yang bisa dibilang kompetisinya cenderung sulit" Ujar Muhyidin selaku perwakilan desa pada saat pelatihan.

Tak hanya pelatihan pembuatan sabun, Mahasiswa KKN Universitas Jember juga memberikan edukasi terkait dengan pemasaran sabun, mulai dari trik marketing, pembuatan E-commerce, media sosial sebagai wadah branding produk hingga cara penggunaannya kepada ibu-ibu PKK Desa Sumber Anom. 

Dengan demikian, diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa Sumber Anom. "Kedepannya saya berharap bahwa ide usaha yang telah kami rintis ini bisa terus berlanjut dan dikembangkan, sehingga mampu memberikan impact positif terutama pada pendapatan rumah tangga" tambah Hasif Izzul Faiz.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun