Situbondo -- Senin 22 Agutus 2022 mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 401 mengadakan kegiatan sosialisasi hasil program kerja sekaligus acara perpisahan mahasiswa KKN di Desa Jetis. Pelaksanaan kegiatan bertempat di Balai Desa Jetis, Kecamatan Besuki dan dihadiri oleh Kepala Desa Jetis beserta jajaran perangkat desa, ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), anggota PKK, ketua RT, serta bidan desa.
Pada kegiatan tersebut terdapat susunan acara dimulai dari pembukaan, sambutan, pemaparan materi hasil program kerja mahasiwa KKN UMD 401, sesi tanya jawab, penyerahan cendera mata serta seremonial pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis dan penutupan.Â
Pada acara inti terdapat penjelasan materi mengenai hasil program kerja utama yaitu inovasi Kerupuk Ampas Tahu (KERAHU) serta Sosialisasi Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan Open Defecation Free (ODF) atau Buang Air Sembarangan.Â
Dalam tahapan pelaksanaan kegiatan program dari Kerupuk Ampas Tahu yang pertama yaitu melakukan survei terkait dengan potensi dan permasalahan yang ada di Desa Jetis, selanjutnya penyusunan Business Model Canvas (BMC) yang mensegmentasikan perencanaan bisnis baik berupa produk ataupun jasa, kemudian pengajuan proposal program kerja kepada Kepala Desa dan Kepala Dusun Tanjung untuk mendapatkan persetujuan.Â
Tahapan selanjutnya merupakan percobaan pertama pembuatan kerupuk ampas tahu, pelaksanaan sosialisasi dan percobaan pembuatan kerupuk ampas tahu kedua bersama ibu-ibu PKK, dan pembuatan design kemasan, perhitungan nilai gizi, perhitungan harga pokok penjualan (HPP) kerupuk ampas tahu.Â
Sementara untuk tahapan kegiatan pelaksaaan sosialisasi MCK dan ODF yaitu pertama dilakukan survei terkait permasalahan di Desa Jetis mengenai rendahnya kesadaran dari masyarakat yang masih melakukan kegiatan buang air sembarangan di sungai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.Â
Setelah itu, pengurusan perizinan mengenai kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan di beberapa SD di Desa Jetis dan tahap terakhir merupakan pelaksanaan kegiatan sosialisasi MCK dan ODF.
Pada minggu kedua di bulan agustus, mahasiswa KKN juga ikut serta membantu dalam kegiatan posyandu di beberapa dusun, serta berpartisipasi dalam skrining kesehatan anak sekolah dasar di Desa Jetis. Kegiatan rutin lain yang dilakukan yaitu melakukan bimbingan belajar dan pengenalan perpustakaan bersama anak-anak di lingkungan Desa Jetis.
Pemaparan mengenai program kerja utama yaitu kerupuk ampas tahu sangat disambut baik oleh Kepala Desa Jetis dan jajaran perangkat desa lainnya serta Ketua Bumdes, anggota PKK. Ketua Bumdes Bapak Rosyid menyampaikan bahwa inovasi dari produk kerupuk ampas tahu ini dapat menjadi langkah awal bagi Bumdes untuk mengembangkan produk lokal yang memiliki ciri khas dan sesuai dengan potensi Desa Jetis.Â
Selain itu, kelompok KKN 401 juga memberikan penjelasan tentang informasi nilai gizi yang didapatkan dari hasil perhitungan keseluruhan proses pembuatan kerupuk ampas tahu serta perhitungan detail mengenai harga pokok penjualan.
Dalam rangkaian acara yang diawali dari sosialisasi launching hasil program kerja dari mahasiswa KKN 401 UMD di Desa Jetis, acara tersebut juga sekaligus menjadi ajang perpisahan serta pelepasan mahasiswa KKN yang dalam jangka waktu tiga puluh lima hari telah melaksanakan pengabdian masyarakat dalam Kerja Kuliah Nyata di Desa Jetis.Â
Tentunya banyak pembelajaran yang telah didapatkan dari proses pengabdian selama berada di Desa Jetis, mulai dari menelisik potensi dan permasalahan desa melalui survei di beberapa dusun, penyusunan program kerja, hingga proses implementasi dari perencanaan yang telah dirancang.
