Rabu, 20 Juli 2022 kelompok KKN 401 Universitas Jember melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 9 mahasiswa.
Desa Jetis memiliki 8 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 8.136 orang dan memiliki berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan di masing-masing dusunnya. Adapun dusun tersebut yaitu dusun Tanjung, Kanak Putih, Karang Tengah, Langsep, Biting, Randu, Kesambi, dan Krajan.Â
Kelompok KKN 401 telah melakukan kunjungan di setiap dusunnya guna mengenali potensi masing-masing dusun. Potensi yang dimiliki oleh Desa Jetis yaitu industri pengolahan tahu, industri batu bata dan industri material.
Industri pembuatan tahu pada desa jetis tersebar di berbagai dusun seperti dusun Tanjung dan Randu. Mayoritas seluruh warga dusun tersebut bekerja sebagai penghasil tahu.
Industri batu bata juga merupakan salah satu penghasilan utama dari warga desa Jetis khususnya dusun Langsep dan Randu. Kurang lebih terdapat 76 industri batu bata pada dusun tersebut. Batu bata yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih kokoh, halus dan tidak mudah patah daripada batu bata konvensional. Industri batu bata ini cocok pada desa jetis dikarenakan profil tanah yang dimiliki.
Selain industri tahu dan batu bata, industri material juga merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan dari warga desa Jetis khususnya pada dusun Biting. Material pada dusun Biting berupa batu, koral dan pasir.
Berdasarkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Jetis, mahasiswa KKN 401 siap mengembangkannya melalui program kerja yang bertujuan untuk menyebarluaskan potensi desa dan mengatasi keresahan masayarakat desa.
