Mohon tunggu...
KKN Jedong2021
KKN Jedong2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UM

KKN Reguler Model Blok Semester Antara 2021 Universitas Negeri Malang Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Buku Pendamping Belajar Bahasa Arab Buatan Mahasiswa KKN UM 2021

25 Juli 2021   21:09 Diperbarui: 25 Juli 2021   21:34 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jedong - Pada Semester Antara Tahun 2021/2022 ini Universitas Negeri Malang kembali mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau pengabdian kebada masyarakat. Salah satunya adalah kelompok KKN berjumlah 15 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing yang dikirimkan ke Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 45 hari mulai dari tanggal 11 Juni 2021 sampai 25 Juli 2021.

Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini kelompok KKN Desa Jedong membuat program kerja yang disusun setelah melakukan observasi potensi dan permasalahan di Desa Jedong. Kegiatan observasi dilakukan di beberapa tempat di Desa Jedong. Salah satunya adalah observasi ke RA Nurul Iman pada Selasa, 15 Juni 2021.

Kegiatan Observasi ke TK. Sumber : Doc. Pribadi
Kegiatan Observasi ke TK. Sumber : Doc. Pribadi

Berdasarkan hasil observasi, mahasiswa KKN Jedong menemukan permasalahan di tempat tersebut. Saat diwawancara, Bu Nisa yang merupakan salah satu guru atau pengajar di sana menyatakan bahwa 5 dari 45 anak belum bisa menulis huruf hijaiyah dan rata-rata anak belum bisa menulis huruf hijaiyah sambung. Menurut Bu Nisa, pengajaran dan transfer ilmu pada anak-anak kurang maksimal dan mengalami keterhambatan akibat pandemi. Pembelajaran secara daring menyebabkan pembelajaran anak-anak TK tidak sepenuhnya bisa tersampaikan, sehingga otomatis ilmu yang diperoleh anak-anak juga berkurang. "Terhambat pandemi anak-anak masih banyak kekurangan karena kalau daring transfer ilmunya kurang maksimal" kata Bu Nisa.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Jedong membuat program kerja pembuatan buku pendamping belajar bahasa arab untuk anak TK di Desa Jedong. Dalam program ini, mahasiswa menyalurkan buku bahasa arab kepada anak-anak dan mengajari mereka tentang bagaimana cara menulis, membaca, dan menghafal bahasa arab dengan baik. Buku pendamping belajar bahasa arab ini diharapkan dapat memudahkan anak-anak belajar bahasa arab dan meningkatkan mint abaca anak, terutama ketika belajar sendiri di rumah selama masa pandemi COVID 19 ini.

Hasil cetak buku pendamping belajar bahasa arab. Sumber : Doc. Pribadi
Hasil cetak buku pendamping belajar bahasa arab. Sumber : Doc. Pribadi

Kegiatan pembuatan buku pendamping bahasa arab ini telah disusun selama 39 hari, mulai dari kegiatan observasi pada 15 Juni 2021 sampai penyerahan pada 23 Juli 2021. Hasilnya berupa buku pendamping belajar bahasa arab yang berjudul "Nata'allam Ma'an" yang dicetak dan diperbanyak sejumlah 45 buku untuk anak-anak TK. Buku ini terdiri dari 68 halaman yang berisi 7 macam tema, yaitu tema tentang anggota tubuh, keluarga, lingkungan, binatang, tanaman, kendaraan, dan alam semesta. Masing-masing tema berisi 6 kosa kata bahasa arab dan diterjemahkan dalam 2 bahasa yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Selain itu setiap tema dilengkapi dengan 5 jenis latihan seperti latihan menulis, membaca, mencocokkan gambar, dan bahkan latihan dengan menempelkan stiker untuk mencocokkan gambar dengan kosa katanya.

Penyerahan buku dari mahasiswa KKN UM 2021 ke TK
Penyerahan buku dari mahasiswa KKN UM 2021 ke TK

Selain pembuatan buku, dalam program ini direncanakan akan dilakukan pengajaran tentang bagaimana cara menulis, membaca, dan menghafal bahasa arab dengan baik kepada anak-anak TK sekalian menguji buku yang telah dibuat. Akan tetapi, sejak diberlakukannya PPKM darurat oleh pemerintah mulai tanggal 3 sampai tanggal 20 Juli 2021, anak-anak TK juga diliburkan. Akibatnya, kegiatan pengajaran dan pengujian ini tidak dapat dilakukan, sebab kegiatan harus dilakukan secara tatap muka (Offline).

Penulis : Ahmad Badawi Patih Rinjani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun