Mohon tunggu...
KKN UNNESGIAT
KKN UNNESGIAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 Ikut Serta dalam Kemeriahan Sedekah Laut Desa Ketapang Pemalang

9 September 2022   16:02 Diperbarui: 9 September 2022   16:21 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 Ikut Kemeriahan Sedekah Laut Desa Ketapang Pemalang

(Pemalang, 16 Agustus 2022) - - Pada tanggal 16 Agustus 2022 mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 ikut serta dalam kemeriahan Sedekah Laut di Desa Ketapang. 

Sedekah laut merupakan budaya turun temurun yang sejak dahulu kala memang sudah ada dan sampai saat ini dijaga dan dilaksanakan oleh sebagian besar komunitas masyarakat pesisir termasuk desa Ketapang. Sedekah Laut ini diadakan setahun sekali pada bulan Muharram. 

Upacara tradisi sedekah laut ini dimaknai sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan dimaksudkan sebagai permohonan agar para nelayan diberi keselamatan dalam mencari nafkah di laut.

Pada tahun ini, sedekah laut desa Ketapang dilaksanakan secara meriah. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi COVID-19 dan juga sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membuat segala kegiatan vakum. 

Sehingga pada tahun ini masyarakat desa Ketapang sangat antusias dalam kegiatan sedekah laut ini. 

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 Ikut Kemeriahan Sedekah Laut Desa Ketapang Pemalang
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 2 Ikut Kemeriahan Sedekah Laut Desa Ketapang Pemalang

Perayaan pesta laut atau yang sering disebut Sedekah Laut di desa Ketapang kecamatan Ulujami yang diselenggarakan setahun sekali yaitu dengan membuat sesaji berupa kepala kerbau yang bermaksud untuk berbagi kepada makhluk tuhan yang ada di laut, sehingga tidak bermaksud untuk hal-hal yang syirik. 

Selain itu, membuat sesaji berupa makanan, buah-buahan, jajanan dan dilarung sesaji tersebut kedalam laut, dilakukan doa ritual bersama dan nelayan menyiram air laut pada semua sisi perahunya agar para nelayan diberi keselamatan dalam mencari nafkah di laut dan mendapatkan hasil yang melimpah. 

Dalam upacara tersebut dipastikan mempunyai makna tersendiri bagi masyarakat setempat. Bukan hanya mengikuti tradisi yang diturunkan oleh nenek moyang dari zaman dahulu, pastinya masyarakat setempat mengerti akan makna-makna yang terkandung dalam upacara adat tersebut. 

Penyelenggara : Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata, LPPM UNNES

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun