Jika kita melihat salah satu dari tujuan berdirinya Negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, karena hanya dengan bangsa yang cerdaslah sebuah negara itu mampu mandiri mengelola negaranya. Fakta sejarah bahwa Indonesia pernah dijajah selama 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang adalah bukti bahwa pendidikan itu penting. Â Kecerdasan bangsa kita saat itu masih jauh tertinggal dengan negara-negara kolonial itu. Kini sebagai bangsa yang telah merdeka, kita tentu tidak ingin lagi kalah dengan bangsa-bangsa lain dalam hal pendidikan. Karena hanya dengan pendidikanlah pola pikir seseorang itu menjadi lebih maju.
Negara telah menjamin pendidikan itu harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagaimana, UUD 1945 Pasal 31 Ayat (1) mengatakan : " Setiap warganegara berhak mendapatkan pendidikan". Maka harusnya, tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang tidak mengecap pendidikan formal. Karena pendidikan di Indonesia telah menjadi hak bagi setiap masyarakat Indonesia.
Lebih dari itu, Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia sekaligus agama yang sempurna mewajibkan setiap pemeluknya untuk berpendidikan, sebagaimana Firman Allah dalam Q.S Al-Mujadalah ayat 11 yang artinya : "...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang dibei ilmu pengetahuan beberapa derajat" selain itu Rasulullah SAW bersabda yang  artinya : "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim" (HR. Ibnu Majah) Berdasarkan hal itu maka sudah seharusnya pendidikan itu menjadi prioritas di Indonesia, terlebih lagi kita yang beragama Islam. Dalam Islam pendidikan itu adalah hal yang sangat penting, karena hanya dengan pendidikanlah manusia (insan) itu dapat menjadi insan paripurna atau dalam istilah dikenal dengan insan kamil.
Dewasa ini, kita dihadapkan oleh perubahan multidimensi pada tataan kehidupan sosial. Selain itu perubahan zaman juga tak bisa dielakkan, karena itu tantangan kian harinya semakin bertambah, lalu, apakah islam mampu menjawab tantangan-tantangan zaman itu ?
Al-qur'an dalam surah Al-baqarah ayat (2) mengatakan : "Kitab ini tiada keraguan baginya, petunjuk bagi orang-orang yang beriman". Berdasarkan ayat itu maka seharusnya Islam dapat menjawab setiap tantangan zaman apapun itu, karena islam adalah agama yang sempurna dan bersumber dari wahyu ilahi.
Jika kembali melihat sejarah, dunia Islam mengalami kemunduran disebabkan oleh pemuda nya yang tidak mengamalkan ajaran Islam, bahkan sama sekali tidak paham tentang ajaran Islam itu, karena itu pula maka budaya-budaya barat dapat dengan mudah masuk pada kehidupan ummat Islam, khususnya kehidupan para pemudanya. Itulah awal dari kemunduran pradaban Islam didunia.
Kini,kenyataan bahwa budaya dan peradaban Barat tidak dapat dibendung lagi. Kembali menjadi tantangan tersendiri bagi ummat Islam, ummat Islam harus mampu memfilter pengaruh budaya dan gaya hidup khas barat, karena kultur di Indonesia juga jauh berbeda dengan kultur masyarakat barat. Karena itu, tentunya tidak semua budaya dan gaya hidup khas barat itu dapat diadopsi dinegara Indonesia, jika tidak mampu melakukan filterisasi terhadap budaya-budaya barat itu, maka ummat Islam yang belum dapat kembali pada masa kejayaannya akan semakin terbelakang
Perkembangan teknologi memang tak dapat dihindari, kita sebagai ummat Islam harus pandai-pandai membatasi diri, teknologi itu seharusnya kita yang manfaatkan, namun tak bisa dipungkiri bahwa justru faktanya kita yang telah dimanfaatkan oleh teknologi itu sendiri. Harapan kita bersama tentunya diera teknologi dan informasi yang canggih ini, ummat Islam harus siap. Dalam arti memanfaatkan teknologi sebagai sarana mendakwahkan Islam, dan membukan nilai-nilai Islam.
Islam harus kembali berjaya, dan kejayaan Islam ada pada kecerdasan pemudanya. Karenahal itu pula, pendidikan menjadi syarat jika ingin bangkit dari keterpurukan seperti sekarang ini. Cak Nur pernah mengatakan : " Modernisasi itu adalah rasionalisasi bukan westerenisasi" artinya sesuatu itu dikatakan modern bukan karena ia berasal dari budaya barat, namun justru modern itu adalah ketika apa yang kita kerjakan bermanfaat bagi orang banyak, khususnya bagi pradaban Islam.
Belajarlah saat masih muda, karena keadaan Indonesia dan ummat Islam hari ini adalah hasil belajar pemuda-pemudanya masa lalu, dan keadaan Indonesia dan ummat Islam esok hari adalah hasil belajar pemuda nya hari ini.
