Tulisan ini dipersembahkan oleh Maisarah Selian Mahasiswa Fakultas Syari'ah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, sebagai pemenuhan tugas Individu KKN-DR UIN-SU tahun 2020.
Kelompok 122
DPL: Dr. H. Saparuddin Siregar SE. Ak, SAS, MA, CA
Sejarah Perkembangan Islam
Masa keemasan hukum Islam ditandai dengan berakhirnya Dinasti Umayyah yang selanjutnya kendali pemerintahan dipegang oleh Dinasti Abbasiyah yang ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan seperti hukum, filsafat, teknologi, pemerintahaan, ilmu kalam dan kemajuan lainnya, yang berlangsung sekitar 250 tahun sejak akhir abad ke-7 M -- awal abad 10 M.
Sejalan dengan berkembangnya pemerintahan islam saat itu, berkembang pula kekuasaan wilayah islam ke belahan dunia Barat dan Timur. Mulai dari Andalusia dikenal dengan Spanyol (Eropa Barat) sampai di negeri Tirai Bambu Cina (Asia Timur), dan menyebarlah peradaban islam  dari Granada di daratan Andalusia sampai ke New Delhi India yang dirintis dari kekhalifahan Umayyah dan kekhalifahan Abbasiyah. Dikarenakan perluasan wilayah islam semakin besar, semakin banyak pula masalah-masalah yang muncul dan harus dipecahkan, ditandai dengan lahirnya karya-karya besar dalam berbagai pemikiran dan penulisan seperti hadits dan fiqh dari berbagai madzhab yang dibukukan oleh mujtahid hasil dari ijtihad mereka terhadap permasalahan yang timbul.
Setelah 250 tahun masa keemasan pemerintahan islam tepatnya pada tahun 609 H/1212 M berakhir pula masa kejayaan itu yang ditandai dengan Nasrani merebut pengetahuan tersebut dan melakukan agrresi besar-besaran di Andalusia. Mereka menyerang islam yang dipimpim oleh Alvanso VII, Raja Castile beserta sekutu-sekutunya yang saat itu serangan dihadapi  kekhalifahan islam dipimpin oleh khalifah al-Mansur bersama 600.000 tentaranya di Al 'Uqub sebelah timur Cordova.
Pada abad ke-19 Eropa pun mendominasi dunia, didorong dengan kebutuhan ekonomi industri terhadap bahan-bahan baku pemasaran, negara-negara eropa menegakkan kerajaan teritorial dunia. Belanda menjajah Indonesia, Inggris mengkonsolidasi kerajaannya di Afrika dan India serta mengontrol sebagian Timur Tengah, Afrika Timur, sebagian Afrika Barat dan Rusia menguasai Asia Dalam.
Masuknya Islam di Nusantara
Perkembangan agama islam menjangkau wilayah yang begitu luas dalam kurun waktu 100 tahun dalam hitungan masehi setelah wafatnya Rasulullah. Meskipun masa keemasan islam berakhir, namun negara eropa maupun amerika tidak dapat membendung masukya ajaran islam. Secara sistematika ajaran islam masuk ke seluruh penjuru dunia melalui berbagai media diplomatic, atau niaga dan budaya.
Mengutip dari buku Api Sejarah jilid kesatu karangan Ahmad Mansur Suryanegara Masuknya islam ke nusantara sukar dipastikan, wilayah mana yang dimasuki paling awal. Melihat dari wilayah Nusantara yang begitu luas. Terdapat beberapa teori masuknya Islam ke Nusantara diantaranya:
