Fungsi Penyuluhan Bimbingan Islam dalam Pencegahan Covid-19

Saat ini, melihat perkembangan dari penyakit virus corona di indonesia , muncul banyak sekali kecemasan dalam masyarakat. Seperti yang diketahui bahwa kecemasan merupakan keadaan kekhawatiran yang mengeluhkan sesuatu yang buruk akan segera terjadi. 

Terdapat banyak hal yang membuat kecemasan bisa terjadi, seperti kesehatan relasi sosial, ujian, dan kondisi lingkungan sekitar. Kita dapat mengetahui bahwa kadar kecemasan setiap orang berbeda-beda, ketakutan yang berlebihan merupakan suatu jalan yang mengarahkan kepada kegagalan.

Tetapi, sangat disayangkan karena kepanikan masyarakat terhadap penyebaran virus corona malah terjadi secara berlebihan. Sementara kepanikan secera berlebihan akan mengganggu ketenangan, segala tindakan serta keputusan yang dibuat. 

Nah, akibat rasa kekhawatiran yang Berlebih maka banyak masyarakat yang melalukan penolakan terhadap jenajah yang mengidap virus corona untuk dimakamkan di wilayahnya.

Oleh karena itu, Bimbingan  merupakan segala kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka  memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan dalam lingkungan hidupnya dengan tujuan orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena timbulnya kesadaran atau penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan yang maha esa sehingga timbul pada diri pribadi suatu cahaya harapan, kebahagian hidup saat sekarang dan masa depan.

Pelaksanaan bimbingan dalam mengatasi virus corona  sehubungan dengan pemecahan problematika yang kegiatan hidup yang dipilih melalui bimbingan sesuai dengan perkembangan sikap dan perasaan dan situasi kehidupan psikologinya. Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di dalam kehidupannya selalu menghadapi persoalan-persoalan yang silih berganti.

Untuk itu maka bimbingan  mempunyai pengertian sebagai suatu bantuan yang diberikan seseorang kepada orang lain dengan harapan orang lain dapat memecahkan masalahnya, memahami dirinya, mengarahkan dirinya sesuai dengan kemampuan dan potensinya sehingga mencapai penyesuaian diri, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Dengan menyadari eksistensinya sebagai makhluk Allah yang demikian itu, berarti yang bersangkutan dalam hidupnya akan berperilaku yang tidak keluar dari kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulakan bahwa bimbingan dalam mengatasi masalah virus corona sangatlah perlu dilakukan agar masyarakat tidak terlalu cemas dan memiliki rasa khawatir yang berlebihan. 

Diharapkan kepada masyarakat agar dapat berkontribusi dan peduli  dengan kesehatannya maupun sekitarnya. Jika masyarakat patuh dan disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah maka insha Allah penularan virus corona akan semakin menurun.

"Saya Armanda Alhaqi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, Dari Kelompok 122".

Tulisan ini saya tulis untuk memenuhi tugas individu kkn saya. Selamat Membaca..