Gempa bumi merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan berapa besarannya. Namun ketika bencana ini mengguncang, dapat menyebabkan kerusakan bahkan menimbulkan korban. Maka dari itu diperlukan pemahaman akan mitigasi bencana untuk meminimalisir kerugian. Kegiatan pembelajaran mitigasi bencana yang dilakukan Armelia Tsalsa Pradina, peserta KKN Universitas Negeri Malang (UM) dari program studi S1 Pendidikan Geografi menyasar siswa SDN Wonoayu kelas 3, 4 dan 6.Â
Minggu, 18 Juli 2021 bertempat di Posko KKN UM Desa Wonoayu, Armel dibantu rekan satu kelompoknya mengajak para siswa untuk belajar mitigasi bencana gempa bumi menggunakan booklet untuk memudahkan penerimaan peserta didik terhadap materi.
"Banyak siswa-siswi yang minim wawasan sehingga penting memberikan tips dan trik kepada mereka mengenai cara mudah mengingat dan mempraktekan bentuk mitigasi bencana gempa bumi." ungkapnya.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan diawali dengan pengisian kuesioner dan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik. Setelah penyampaian materi, asesmen singkat menggunakan kuis dilakukan untuk mengetahui respon terhadap materi. Selain itu, tips dan trik serta ice breaking diberikan agar peserta didik menunjukkan antusiasme pada materi mitigasi bencana gempa bumi. Terakhir, kegiatan ditutup dengan pengisian kuesioner serta post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap materi yang telah disampaikan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, ia berharap dapat meningkatkan pengetahuan mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Â