Kabupaten Malang - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang di Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ini mampu mengarahkan mahasiswanya untuk berpikir solutif. Solusi dari permasalahan-permasalahan yang terdapat di desa Tempursari direncanakan secara bertahap oleh mahasiswa KKN UM 2021. Setelah melakukan survei di beberapa bidang potensi desa yang diarahkan langsung oleh Bapak Drs. Bambang Djatmiko, S.T., M.T. yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan KKN UM tahun ini, mahasiswa KKN UM berencana untuk membuat rancangan kegiatan untuk masingmasing program kerja. Salah satunya adalah program kerja pada potensi desa bidang kesenian wayang kulit.
Pada hari Rabu, 14 Juni 2021 mahasiswa KKN UM telah melakukan wawancara dengan Ki Hernowo selaku dalang wayang kulit di Desa Tempursari. Dalam wawancaranya, Ki Hernowo mengungkapkan masalah-masalah yang menjadi kendala di tempat kesenian wayang kulit yang dikelola oleh beliau sendiri. Dewasa ini, budaya dan kesenian khas Jawa berupa kesenian wayang kulit mulai memudar. Terutama pada kalangan generasi muda. Rupanya, kesenian khas Jawa ini sangat minim peminat dari kalangan milenial. “sangat susah untuk membuat generasi muda menjadi tertarik pada kesenian-kesenian tradisional Jawa. Di desa ini, hanya ada satu orang dalang yakni saya sendiri.” ujar Ki Hernowo.
Berdasarkan penjelasan Ki Hernowo terkait masalah-masalah yang ada, mahasiswa KKN UM akan membuat akun media sosial berupa akun youtube yang nantinya akan dikelola oleh Ki Hernowo dan kelompok keseniannya. Auliya Adilah Ufairo yang merupakan penanggungjawab dari program kerja ini yakin upaya yang dilakukannya akan berhasil menarik minat masyarakat khususnya generasi muda. Selain pembuatan akun youtube, mahasiswa KKN UM juga akan membuat video dokumentasi yang berisi wawancara dengan Ki Hernowo. Video dokumentasi ini nantinya akan di unggah ke akun youtube yang telah dibuat. Sesuai dengan arahannya, Drs. Bambang Djatmiko, S.T., M.T. berharap dengan adanya akun media sosial ini, budaya dan kesenian Indonesia khususnya wayang kulit dapat digemari oleh semua kalangan, khususnya kalangan muda.