Mohon tunggu...
KKN Curungrejo UM 2021
KKN Curungrejo UM 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Curungrejo UM 2021

Kegiatan mahasiswa KKN Curungrejo UM 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UM Beri Gagasan dengan Mengajukan Proposal Potensi Desa Curungrejo Menjadi Desa Wisata Berbasis Edukasi

24 Juli 2021   12:58 Diperbarui: 24 Juli 2021   20:39 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN melakukan kunjungan ke kafe "Mbak Lastri" (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) melakukan kunjungan ke berbagai sentra UMKM di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen. UMKM merupakan usaha rumahan yang digeluti oleh masyarakat desa. Desa Curungrejo sendiri terdiri atas empat dusun yaitu Dusun Semanding, Dusun Boro Utara, Dusun Boro Selatan dan  Curung Barat. Setiap dusun di Desa Curungrejo  diketahui masyarakatnya memiliki usaha mandiri diantaranya di Dusun Semanding terdapat kafe yang menawarkan minuman kopi, kerupuk miler dan minuman berbahan ginseng dari Korea dan kerajinan pembuatan topeng.

Proses penjemuran kerupuk miler di Dusun Semanding (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Proses penjemuran kerupuk miler di Dusun Semanding (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Di Dusun Curung Barat terdapat kebun jeruk yang berpotensi menjadi wisata petik jeruk apabila tanaman jeruk yang ada sudah memasuki masa panen. Selain itu, terdapat taman curhat yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Curungrejo. Ruang Terbuka Hijau (RTH) biasanya digunakan sebagai tempat bersantai oleh masyarakat sekitar. Lokasinya yang strategis dan terdapat cafe disebelah ruang terbuka hijau (RTH) menjadikan lokasi ini sangat recommended bagi masyarakat yang melintas di Desa Curungrejo. 

Tugu Taman Curhat yang merupakan RTH di Desa Curungrejo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Tugu Taman Curhat yang merupakan RTH di Desa Curungrejo (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kebun jeruk di Desa Curungrejo (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Kebun jeruk di Desa Curungrejo (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kunjungan Mahasiswa KKN ke Dusun Boro Utara terdapat masyarakat yang memiliki lahan dan memanfaatkan lahan tersebut untuk budidaya cacing. Diketahui, cacing memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya yaitu mengobati sakit tifus dan peradangan. Selain itu terdapat warga yang bekerja sebagai pande besi.  Pande besi merupakan usaha yang dilakukan dengan membuat alat-alat yang terbuat dari besi atau baja. Biasanya membuat alat-alat untuk bertani seperti arit, kapak, cangkul dan lain-lain. Di Dusun Boro Selatan terdapat industri rumahan yaitu industri olahan tempe yang unik, yaitu menggunakan bahan dasar kacang merah, bukan dari kacang kedelai yang seperti biasa dijual di pasaran.

Dari banyaknya UMKM disetiap dusun, memiliki peluang untuk menjadi desa wisata berbasis edukasi dengan fokus UMKM sebagai keunggulan dan potensi yang ada di Desa Curungrejo. Potensi wisata desa berbasis edukasi ini tentunya akan membuka peluang luas bagi pelaku usaha untuk mendapatkan penghasilan yang meningkat dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat juga dapat memperoleh ilmu pengetahuan baru apabila berkunjung ke UMKM di Desa Curungrejo.

Tentunya masih terdapat usaha atau UMKM yang belum terdata dan diperkenalkan ke masyarakat luas. Untuk itu diperlukan usaha bersama baik dengan masyarakat untuk mendukung UMKM Desa Curungrejo supaya lebih berkembang dan maju serta UMKM yang ada dapat bersaing baik dalam skala nasional maupun global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun