Cirebon - Sejak adanya Pandemi Covid-19, banyak sekali kebijakan pemerintah untuk memberlakukan masyarakat agar tidak banyak melakukan aktivitas di luar seperti dengan adanya kebijakan PPKM ini. Salah satu solusi untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan memberlakukan kebijakan sekolah secara daring atau belajar di rumah.
Tentunya dari adanya kebijakan ini, satuan pendidikan seperti guru harus lebih ekstra dalam melakukan pembelajaran daring. Berbagai kendala banyak dirasakan oleh guru di SMP PGRI Plumbon. Yang menjadi persoalan dalam melaksanakan pembelajaran daring adalah tidak semua peserta didik memiliki telepon genggam atau alat penunjang lain seperti laptop dan komputer, serta terbatasnya kuota jaringan internet yang dimiliki.Â
Keterbatasan kemampuan mengembangkan pembelajaran daring mengakibatkan pembelajaran sedikit terhambat. "Pembelajaran daring di sekolah kami belum sepenuhnya berjalan dengan lancar karena hanya beberapa siswa saja yang bisa melakukan pembelajaran daring, sisanya hanya mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru" ujar guru bidang kurikulum SMP PGRI Plumbon.
Pihak SMP PGRI Plumbon sangat menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN UPI 2021 dan memberikan kepercayaan kepada mahasiswa KKN agar kegiatan pembelajaran daring dapat terlaksana dengan lebih baik.Â
Mahasiswa KKN UPI mengadakan sosialisasi tentang penguatan pembelajaran daring kepada guru sebagai bentuk pengabdian kepada sekolah. Berbagai platform pembelajaran online seperti penggunaaan Google Meet, Google Classroom, Google Form, dan platform lainnya telah disosialisasikan kepada guru di SMP PGRI Plumbon.Â
Tidak hanya sampai disitu, mahasiswa KKN UPI juga mengadakan pendampingan kepada para peserta didik dan membantu guru dalam pembuatan bahan ajar dan penunjang lain seperti video pembelajaran untuk diterapkan kepada peserta didik SMP PGRI Plumbon.
