Mohon tunggu...
Nugroho Santoso
Nugroho Santoso Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hobi psikologi

Wiraswastawan yang suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UM Surabaya Sosialisasikan Gerakan Pilah Sampah dan PHBS Pada Warga Keputih

26 Agustus 2021   23:00 Diperbarui: 27 Agustus 2021   07:41 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Back To Village Sukolilo 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan kegiatan KKN di RT 01, RT 03 dan RT 05, RW 03, Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya pada 29 Juli 2021 hingga 28 Agustus 2021 dengan tema lingkungan dan kesehatan.

Sampah harian yang dihasilkan warga Surabaya adalah 1500 ton dengan urutan pertama yaitu sisa makanan (organik) dan plastik diurutan kedua dengan jumlah 287 ton. Ketika terjadi pandemi covid-19 terjadi peningkatan signifikan aktifitas di rumah (WFH & SFH) dan belanja online yang menghasilkan peningkatan sampah plastik dan organik.

Menurut DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Ibu Yessie Ardina Kusuma, S.T., M.T., permasalahan sampah plastik sangat meresahkan sehingga perlu upaya penanganan yang tepat karena plastik nantinya dapat terdegradasi menjadi mikroplastik yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air sungai, ancaman terhadap keanekaragaman biota perairan dan juga gangguan kesehatan manusia yang mengkonsumsi air dan biota tersebut.

dokpri
dokpri

Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan warga akan penanganan sampah yang baik juga menjadi alasan dilaksanakannya program kerja KKN berupa sosialisasi gerakan pilah sampah dari rumah. Warga diajak untuk memilah sampah antara jenis sampah organik dan non organik dengan menggunakan teknologi tempat sampah pintar higienis yang sudah terpisah menurut jenis sampahnya serta dapat membuka dan menutup sendiri secara otomatis.

Pada kesempatan ini mahasiswa juga mempraktekkan langsung cara mengolah sampah organik menjadi kompos dengan metode Takakura sedangkan sampah non-organik berupa plastik yang telah dikumpulkan warga dibawa menuju ke bank sampah terdekat karena memiliki nilai ekonomis.

Pada bidang kesehatan, sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) untuk mencegah penyebaran covid-19 juga disampaikan pada acara sosialisasi ini. Selain itu, dilakukan pembagian bingkisan paket sehat untuk warga yang menjalankan isolasi mandiri sebagai bentuk kepedulian mahasiswa KKN UM Surabaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun