Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) memperkenalkan budaya menabung sejak dini melalui kegiatan bercerita dengan menggunakan wayang-wayangan anak islami yang dilakukan sendiri oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan celengan dari barang bekas, kamis (20/06/19).
Sasaran kegiatan ini yaitu siswa RA Pembangunan Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi Lamongan yang berjumlah 15 siswa. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan ini tentunya sudah berdasar persetujuan dari pihak sekolah sehingga pihak sekolah juga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 (20/06/19) sampai pukul 09.30.  Berdasarkan penuturan Adellia selaku ketua pelaksana kegiatan, "Mengenalkan budaya menabung sejak dini sangat diperlukan. Hal ini ditujukan untuk melatih siswa agar lebih hemat, mengurangi budaya konsumtif, dan tanggung jawab".
Kegiatan dimulai pukul 07.30. Setelah apel pagi, siswa memasuki kelas dan dimulai dengan berdoa yang dipimpin oleh Ibu Sri selaku wali kelas B RA Pembangunan Sukodadi Lamongan, kemudian Ibu Sri menyerahkan sepenuhnya kepada mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang. Setelah itu ketua pelaksana kegiatan sosialisasi budaya menabung Alif Adellia Pratiwi membuka kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan bercerita cerita anak berjudul "Mari Menabung" yang diceritakan sendiri oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yaitu Yesi Anggraini dan Najmah Zahiroh menggunakan wayang wayangan anak islami. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan celengan kreatif dari barang bekas, celengan dibentuk persegi kotak, dilubangi dibungkus kertas dan dihias sesuai kreatifitas siswa. Siswa menghiasnya dengan tempelan gambar binatang dan buah serta ditambah dengan mozaik potongan kertas kecil-kecil. Jam 09.00 kegiatan selesai, diakhiri dengan penyerahan hadiah untuk celengan terkreatif dan foto bersama.
Antusiasme siswa RA Pembangunan Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi Lamongan sangat tinggi, didukung dengan kerja sama antara guru, kepala sekolah dan para orang tua yang juga ikut serta melihat proses bercerita dengan menggunakan wayang-wayangan anak islami hingga pembuatan celengan dari barang bekas.
"Wayang-wayangan anak islami yang dibuat oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang membuat siswa antusias, siswa tidak ramai dan sangat memperhatikan bagaimana mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang bercerita cerita anak tentang budaya menabung sejak dini, begitu pula dengan pembuatan celengan dari barang bekas" pungkas Habib Al Adhim Selaku Koordinator KKN UM Desa Banjarejo Sukodadi Lamongan.
