Mohon tunggu...
KKN MBKM UNEJ PERIODE II
KKN MBKM UNEJ PERIODE II Mohon Tunggu... Editor - UNIVERSITAS JEMBER

KKN TEMATIK MBKM UMD UNEJ PERIODE II 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Website oleh Mahasiswa KKN MBKM UMD Periode II

13 Desember 2022   19:44 Diperbarui: 13 Desember 2022   19:58 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN MBKM UMD PERIODE II telah membuat website berisikan potensi-potensi yang ada di desa adat wisata Arjasa. Potensi tersebut terdiri dari potensi wisata dan UMKM. Untuk potensi wisata terdapat enam potensi, diantaranya Situs Calok, Situs Dolmen, Punden Berundak, Ta'Bhuta An, Wisata Citra Mandiri, dan Kuliner Arjasa. 

Sedangkan untuk potensi UMKM terdapat UMKM Lukis Bakar, Batik Silabango,Tape Manis Bendelan 88, dan keripik pisang aida. website tersebut dapat di akses oleh semua kalangan, baik kalangan remaja maupun kalangan dewasa. Dalam website tersebut kita juga telah menambahkan informasi terperinci terkait potensi-potensi yang ada di desa Adat Wisata Arjasa.

Dokpri
Dokpri

Untuk potensi pertama yakni potensi wisata Situs Calok. Situs calok yang terkenal dengan batu kenong sebagai salah satu peninggalan Megalitik yang berbentuk silindris dengan tonjolan di puncaknya. Dikatakan batu kenong karena bentuk batu nya seperti kenong (alat musik gamelan). Batu kenong tersebut berfungsi sebagai persembahan kepada arwah atau roh orang yang sudah meninggal atau sekedar simbol kepercayaan mereka.

Dokpri
Dokpri

Potensi wisata selanjutnya ialah Situs Dolmen. Dolmen sebagian besar berasal dari awal Neolitik (4000-3000 SM) Dolmen adalah meja batu, yaitu susunan batu yang terdiri dari sebuah batu lebar yang dipotong oleh beberapa buah batu lain sehingga menyerupai bentuk meja. 

Dolmen ini berupa batu datar atau semacam meja batu tanpa kaki atau tanpa ditopang oleh beberapa buah batu yang lain. Batu peninggalan pada zaman Megalithikum di Desa Arjasa terdiri dari Dolmen, Batu Kenong, dan Menhir. Terdapat 24 batu yang sudah dilegalitas dan berstatus milik negara yang dikelola oleh pokdarwis dan Desa Arjasa

Dokpri
Dokpri
.Potensi wisata selanjutnya ialah Punden Berundak. Punden berundak adalah suatu bangunan yang semakin tinggi tingkatannya, punden berundak digunakan untuk pemujaan kepada roh nenek moyang pada zaman animisme dan dinamisme.Di Arjasa, di daerah punden berundak ini juga di temukan benda-benda peninggalan sejarah seperti manik-manik, arca, batu kenong dsb.

Dokpri
Dokpri

Potensi wisata selanjutnya ialah Ta' Bhuta An. Kesenian Ta Butaan merupakan kesenian tertua dan asli dari Kabupaten Jember. Sejarah munculnya kesenian Tabutaan dipercaya oleh masyarakat Jember berasal dari Desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, yang selanjutnya menyebar ke daerah sekitarnya (Jember bagian Utara), yaitu: Kecamatan Pakusari, Kecamatan Patrang, dan Kecamatan Jelbuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun