Mohon tunggu...
KKN ARDIMULYO
KKN ARDIMULYO Mohon Tunggu... Administrasi - Bolo KKN UM Ardimulyo 2019

Tiada Hari Tanpa Mengabdi. Tiada Saat Tanpa Berbuat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Beda! KKN UM Ardimulyo Kemas Pesantren Ramadhan dengan Sentuhan Permainan Tradisional di MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo

2 Juni 2019   12:15 Diperbarui: 2 Juni 2019   14:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada umumnya di bulan Ramadhan setiap lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) mengadakan Pesantren Ramadhan. Pesantren Ramadhan sendiri biasanya diisi dengan penguatan materi mengenai ramadhan mulai dari kelas satu tingkat SD sampai kelas dua belas tingkat SLTA. Pemberian materi yang sama setiap tahunnya tersebut terkadang membuat peserta didik bosan, hal ini menyebabkan kurangnya antusias peserta didik dalam mengikuti Pesantren Ramadhan walaupun guru memberlakukan presensi sebagai nilai kehadiran.

Di bulan Ramadahan 1440 M kali ini KKN UM Ardimulyo 2019 mengemas Pesantren Ramadhan dengan memberikan kesan berbeda dari biasanya. Berbeda disini bukan berarti menghilangkan kesan islami-nya melainkan adanya sentuhan permainan tradisional yang dapat memberikan kesan menyenangkan bagi peserta didik. Maksudnya selain menguatkan kecintaan peserta didik terhadap islam kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional yang saat ini kesan menyenangkannya nyaris tidak pernah terlihat dalam kegiatan bermain anak. Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik di MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo sehingga pesantren Ramadhan ini dinamakan dengan Ramadhan Ceria KKN UM Ardimulyo bersama MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo.

Berkat dukungan dari masyarakat desa Ardimulyo dan khususnya keluarga besar MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo, kegiatan Ramadhan Ceria ini telah terlaksana dengan lancar pada tanggal 27-29 Mei 2019 lalu. Rangkaian kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan melaksanakan shalat dhuha bersama di mushola MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo. Kemudian dilanjutkan dengan tadarus juz 30 di ruang kelas masing-masing peserta didik selama satu jam mulai puku 07.30 WIB sampai 08.30 WIB.

Kegiatan tadarus ini didampingi oleh mahasiswa KKN UM Ardimulyo. Jumlah kelas yang ada di MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo sendiri berjumlah 8 kelas, yakni kelas 1A, kelas 1B, kelas 2A, kelas 2B, kelas 3, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6. Untuk kelas 3, 4, 5 dan 6 didampingi oleh dua mahasiswa KKN sedangkan untuk kelas 1A, 1B, 2A dan 2B hanya didamping satu mahasiswa KKN, sehingga jumlah mahasiswa KKN yang mendampingi tadarus berjumlah dua belas orang setiap harinya.

Setelah tadarus peserta didik diberikan waktu istirahat selama 15 menit, yakni pukul 08.30 WIB sampai 08.45 WIB. Walaupun sedang berpuasa waktu istirahat ini digunakan beberapa peserta didik untuk bermain permainan tradisional baik di depan kelas maupun di halaman sekolah yang tak luput dari pendampingan mahasiswa KKN.

Pada pukul 08.45 WIB sampai 10.00 WIB peserta didik mendapatkan materi berupa Rukun Islam, Kaligrafi dan Permainan Tradisional yang setiap harinya dikemas berbeda. Materi-materi tersebut disajikan langsung oleh mahasiswa KKN UM Ardimulyo 2019 yang sebelumnya bertugas mendampingi kegiatan tadarus.

Kegiatan Ramadhan Ceria ini dinilai sangat berkesan bagi peserta didik MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo. Hal ini terlihat ketika kegiatan belum dimulai namun peserta didik ingin segera memasuki ruang kelas dan didampingi oleh mahasiswa KKN. Bukan hanya itu ketika kegiatan istirahat berlangsung peserta didik juga terlihat menghabiskan waktu mulai dari sekedar bertukar cerita sampai bermain permainan tradisional bersama mahasiswa KKN.

Salah satu keberhasilan kegiatan ini bisa dilihat dari kegiatan penyampaian materi. Dalam penyampaian materi terdapat evaluasi yang mana hasil evaluasi tersebut dijadikan sebagai salah satu nilai keberhasilan dari kegiatan. Selain itu keberhasilan kegiatan juga dapat dilihat dari banyaknya antusias peserta didik dalam menghadiri kegiatan Ramadhan Ceria KKN UM Ardimulyo ini. Untuk permainan tradisional khususnya mahasiswa KKN mengadakan perlombaan antar kelas layaknya class meeting.

Permainan tradisional yang diperlombakan tersebuat diantaranya adalah klompen ceria (bakiak) dan gebokan. Saat lomba permainan tradisional itu sendiri  antusias dari peserta didik juga sangat tinggi, misalnya ketika pelaksanaan lomba klompen ceria peserta didik sampai rebutan untuk bermain karna saking semangatnya bertanding antar kelas. Begitu pun untuk permainan gebokan walau pun sedang berpuasa peserta didik terlihat gesit berlari dari serangan musuh. Riuh suara pendukung masing-masing pemain menambah kobaran semangat. Hingga waktu  termakan hari dan permainan harus diakhiri.

Selama kegiatan berlangsung dalam tiga hari berturut-turut persentase kehadiran peserta didik mencapai 90% dari jumlah peserta didik yang ada di MI Al-Ma'arif 12 Ardimulyo. Berdasarkan hasil persentase kehadiran tersebut kegiatan Ramadhan Ceria ini dinyatakan berhasill mencapai target yang mana sebelumnya kehadiran peserta didik hanya ditargetkan sekurang-kurangnya mencapai 70% dari jumlah peserta didik.

Selain tingkat keberhasilan kehadiran kegiatan ini juga dinilai menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini terasa ketika salah satu peserta didik mengungkapkan "Kak, besok kesini lagi yaa! Ada kakak sekolahnya seru. Aku mau belajar dan main bareng kakak lagi!". (Askha, 30/5)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun