Mohon tunggu...
KKN UM Jombok 2020
KKN UM Jombok 2020 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang Desa Jombok 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nggak Cuma Cinta, Sehat Juga Harus Diperjuangkan bersama KKN UM Desa Jombok 2020: Ayo Cuci Tangan!

17 Juni 2020   19:15 Diperbarui: 17 Juni 2020   19:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia sedang dihebohkan dengan Covid-19. Pemerintah mulai menerapkan PSBB, Physical Distancing,  hingga saat ini gencar mulai diterapkannya new normal. Namun sayang, kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus covid-19 tidak sedikit yang mengabaikannya. Meskipun berada di tengah pandemi corona yang tak kunjung usai ini tentunya tidak menghalangi kegiatan pengabdian untuk masyarakat yang telah diagendakan oleh Universitas Negeri Malang (UM). Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM ini dilaksanakan secara daring dengan mengusung tema "KKN Berbasis Produk Karya Pengabdian". Melalui kegiatan KKN ini di laksanakan di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, kabupaten Malang dimulai tanggal 29 Mei hingga 7 Juli 2020. 

Kegiatan ini dimulai dengan melakukan pendekatan dengan warga desa Jombok, desa yang terkenal dengan komoditas susu dan duriannya itu. Hal ini tentu saja dapat membangkitkan semangat kelompok KKN dengan membuat 12 unit sarana tempat cuci tangan lengkap dengan sabun yang dibagikan ke 6 dusun di Desa Jombok (kamis,01/06/2020). Sarana cuci tangan di letakkan di tempat yang strategis seperti mushola dan pos kamling, serta panduan cara mencuci tangan yang ditempel pada sarana cuci tangan. 

Mahasiswa KKN UM Desa Jombok juga mengedukasi warga bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Tentunya bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat tempat cuci tangan bisa dikatakan tergolong mudah untuk di dapatkan, bahkan setiap rumah mungkin memiliki bahan dasar tersebut. Jika tidak ada pun, bisa dibeli dengan harga yang cukup terjangkau. Alasan membuat sarana cuci tangan dengan bahan-bahan seperti itu agar warga Desa Jombok mudah untuk meniru dan tidak merasa terbebani dengan harga atau sulitnya pembuatan tempat cuci tangan manual. 

dokpri
dokpri
"Ya, Alhamdulillah sudah jalan ya. Seperti yang sudah dilihat di pos-pos itu, dan warga desa sudah menganjurkan juga untuk menyediakan fasilitas tersebut. Tapi ya masyarakat ada yang patuh dan ada juga yang masih belum menggunakan, karena kalau di desa ini belum ada permasalahan mungkin masyarakat sikapnya masih pasif" ungkap Kuseri selaku Kepala Desa Jombok saat diwawancarai.

Di waktu yang sama Kuseri juga mengungkapkan harapan kedepan dengan adanya sarana cuci tangan ini yaitu semoga dengan adanya fasilitas cuci tangan yang sudah diberikan, masyarakat bisa menirukannya dan sadar dengan kebersihan. Karena kebersihan itu sebagian dari iman.

Jadi, perlu diingat bukan hanya cinta yang harus diperjuangkan loh, sehat juga harus diperjuangkan, melalui apa? Dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari tentunya.

Penulis: 

Annisa Yasmien Divianty & Finda Ayu Nopita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun