Mohon tunggu...
KKN UM Desa Tegalsari
KKN UM Desa Tegalsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Dosen Pendamping Lapangan: Dr. Eng. Anik Nur Handayani, S.T., M.T Lokasi KKN: Desa Tegalsari, Kec. Kepanjen, Kab. Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Media Sosial sebagai Bentuk Pelestarian Kesenian Karawitan Desa Tegalsari Kepanjen Malang

31 Juli 2021   20:20 Diperbarui: 31 Juli 2021   20:54 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karawitan adalah seni musik tradisional Jawa, mengacu pada musik gamelan. Kesenian Karawitan ini sarat akan alat musik dan suara manusia yang indah, sehingga enak untuk didengar dan dinikmati. Kesenian kerawitan ini merupakan salah satu jenis kesenian klasik yang sangat terkenal di masyarakat Jawa dan Indonesia, serta merupakan salah satu warisan seni dan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan filosofis. Saat ini semua bangsa sedang berada di tengah era globalisasi. Perkembangan budaya modern yang berciri khas budaya barat masuk dan mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat, baik itu di bidang politik, ekonomi, teknologi informasi, sosial, budaya dan seni. Hal tersebut tentunya akan membawa dampak positif maupun dampak negatif dalam berbagai bidang. 

Semua hal yang dianggap kekinian dan sedang menjadi trend diikuti. Padahal tidak semua hal tersebut positif. Hal ini tidak mengkhawatirkan bila generasi muda tidak melupakan budaya lokal meskipun tertarik pada budaya barat. Berangkat dari pemikiran inilah dirasa mulai timbul masalah karena antara yang diharapkan dan kenyataan yang terjadi itu tidak sesuai. Harapannya adalah anak muda Indonesia pada umumnya dan Tim KKN UM Desa Tegalsari khususnya mau mempelajari dan melestarikan seni budaya lokal. 

Berkaitan dengan hal tersebut, maka Tim KKN UM Desa Tegalsari berusaha untuk melaksanakan fungsi dan tujuan pendidikan yaitu sesuai yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2013 tentang Sisdiknas yaitu sebagai berikut. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi Manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Dapat dipahami bahwa kegiatan pelatihan karawitan berperan dalam pengembangan bakat, minat dan potensi serta berperan dalam perkembangan diri dalam hal pemahaman terhadap nilai-nilai nasional, moral, sosial dan spiritual. Berkaitan dengan hal tersebut, Tim KKN UM Desa Tegalsari memiliki alasan yang kuat dalam mengikuti kegiatan latihan karawitan sebagai kesenian budaya, yaitu memberikan edukasi dan pembelajaran kesenian karawitan, dan sebagai generasi penerus bangsa harus turut serta dalam mempertahankan budaya indonesia salah satunya budaya musik yang diimplementsikan melalui program kerja pelatihan karawitan yang dilakukan oleh Tim mahasiswa KKN UM Desa Tegalsari, s

Selain itu juga dapat mengembangkan kepercayaan diri, estetika dan manajemen diri, serta pengendalian emosional, dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya Tim KKN UM Desa Tegalsari melakukan latihan rutin yang diadakan setiap 2 kali dalam satu minggu dengan rentan waktu selama satu bulan dengan menghafal 3 lagu yaitu, Perahu Layar, Kui Opo Kui, dan Suwe Ora Jamu. Tim KKN UM Desa Tegalsari tidak melakukan pagelaran pentas karawitan secara offline karena terkendala dengan kondisi Covid-19 saat ini sehingga menyulitkan Tim KKN Desa Tegalsari melakukan pentas secara offline di saat pemerintah melakukan kebijakan PPKM. Dalam upaya pelestarian kearifan lokal budaya karawitan, Tim KKN Desa Tegalsari bertujuan agar menciptakan dan meningkatkan nilai- nilai kearifan lokal yang baik digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan.  

Dokpri
Dokpri

Akibat dari pelaksanan program PPKM oleh pemerintah, maka Tim KKN Desa Tegalsari melakukan rekaman (record) pelatihan karawitan dengan harapan diera Pandemi Covid-19 tetap dapat melakukan pelestarian budaya yang dibalut dalam kesenian karawitan. Hal ini Tim KKN Desa Tegalsari lakukan berdasarkan kondisi serta kebijakan Pemerintah yang membatasi kegiatan yang dapat memicu timbulnya penyebaran virus Covid-19 sehingga kami memutuskan untuk melakukan pentas kesenian secara online yaitu dengan mengupload video pentas karawitan melalui akun sosial media KKN Desa Tegalsari. 

Harapan mahasiswa Tim KKN UM Desa Tegalsari melaksanakan kegiatan kesenian karawitan ini adalah untuk mengembangkan karakter cinta budaya lokal dan untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam karawitan, selain itu dapat memberikan edukasi dan pembelajaran kesenian karawitan. Pendidikan berbasis keunggulan lokal ini dilaksanakan melalui penanaman nilai-nilai kearifan lokal dengan jalan pelestarian kesenian tradisional yang mana salah satu bentuknya adalah melalui kesenian karawitan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun