Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang memilukan seluruh penduduk dunia. Banyak dampak yang diakibatkan oleh virus ini, salah satunya adalah dunia pendidikan. Dunia pendidikan di Indonesia untuk saat ini sedang memberlakukan sistem pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Strategi yang diterapkan sekolah tentunya beragam dan bukan berarti tanpa kendala, bagi sekolah yang sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis digital atau daring sudah tentu bukan menjadi masalah, apalagi bagi guru sudah mahir melakukan penilaian portofolio dengan berbagai tugas yang bervariasi sehingga tidak menjadi beban bagi siswanya yang saat ini juga dikeluhkan oleh para orang tua. Saat mendampingi anak belajar di rumah merupakan beban tersendiri bagi orang tua yang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang cukup ataupun sarana dan fasilitas yang memadai.
Keadaan lingkungan pada masa pandemi tepatnya di perumahan kota dilihat dari sudut pandang fasilitas, kenyamanan dan pergaulan dapat dibilang baik. Dikarenakan latar belakang orang tua yang rata-rata berpendidikan tinggi, pemberian fasilitas kepada putra-putrinya untuk kegiatan belajar seperti handphone dan fasilitas les privat sudah dapat dibilang cukup untuk menunjang kegiatan belajar di rumah. Namun kenyataannya banyak dari warga perumahan kota masih belum bisa menunjang kegiatan belajar di rumah secara maksimal khususnya di Lingkungan Sumberdandang RT/RW 01/05/22. Hal ini yang menjadikan mahasiswa KKN Tematik kelompok 7 Universitas Muhammadiyah Jember memberikan bentuk pengabdiannya melalui kegiatan pendampingan belajar
Kegiatan bermain sambil belajar dilakukan secara langsung bersamaan dengan kegiatan pendampingan belajar seperti pendamping memberikan pertanyaan kemudian yang berhasil menjawab dengan cepat dan benar akan diberikan apresiasi. Selain itu, pendampingan kegiatan belajar juga membantu orang tua untuk mengoperasikan aplikasi belajar seperti Zoom Meeting, Classroom untuk penguatan kapasitas dan keterampilan digital. Tidak luput juga kegiatan pendampingan belajar tersebut dilakukan sesuai dengan protocol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.
Kegiatan pendampingan belajar ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan untuk menyalurkan ilmunya secara langsung. Salah satu mahasiswa anggota KKN Rizky memberikan pernyataan :
“Adanya KKN Tematik dengan membawa proker pendampingan belajar di masa pandemic dapat menyalurkan salah satu keterampilan mengajar”.
Dengan adanya pendampingan belajar ini menjadi harapan besar untuk mahasiswa KKN bisa menjadikan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa yang mengetahui persoalan bangsa dan memberikan solusinya. Seperti yang telah dipaparkan oleh bapak Surya Budi selaku pengurus RW 22.
“Terimakasih atas adanya tim KKN kelompok 7 yang telah memilih lokasi kami sebagai objek pelaksanaan kegiatan KKN selama kurang lebih satu bulan. Banyak orang tua yang mengeluh dengan adanya kegiatan belajar di rumah, maka dari itu kami selaku warga lingkungan Sumberdandang sangat bersyukur dengan bantuan tim KKN Kelompok 7 Universitas Muhammadiyah Jember”.