Lumajang – Isu kesehatan adalah isu yang harus terus-menerus diperhatikan baik dari yang muda hinggapun yang sudah tua. Khusunya untuk para lansia harus terus memperhatikan kondisi kesehatan mereka dengan seksama. Isu yang dialami para lansia seringnya berupa rasa cemas dan kaget pada situasi tertentu seperti contohnya ketika ada suara keras tiba-tiba atau pada saat hujan. Menurut beberapa ibu-ibu lansia di dusun Kemamang, mereka mengalami perasaan cemas ketika terdengar suara gemuruh keras. Hal ini disebabkan karena trauma ringan dari kejadian erupsi gunung Semeru bulan lalu. Rasa cemas tersebut meskipun ringan akan berpengarung dijangka panjangnya jika tidak diatasi dengan segera seperti peningkatan detak jantung berdebar dan beresiko tinggi mengalami hipertensi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan upaya relaksasi olah nafas.
Oleh nafas dapat bermanfaat untuk beberapa hal yaitu memaksimalkan volume pernafasan, membantu menjaga ritme dan volume pernafasan dengan baik, sehingga konsentrasi pikiran dapat diarahkan menjadi lebih fokus dan tenang. Ada beberapa teknik olah nafas yang dapat dilakukan oleh para lansia yaitu teknik olah nafas petak 4-7-8 dan teknik olah nafas hitung ala zen. Teknik olah nafas hitung ala zen berupa tiga tahap yaitu ketukan nafas penarikan, ketukan nafas ditahan, dan ketukan nafas dihembuskan.Â
Tahap-tahap tersebut mulai dari satu ketukan hingga maksimal tiga ketukan bagi para lansia dan diulang tiga kali tiap olah nafas. Jika para lansia mampu melaksanakan teknik olah nafas ala zen hingga tiga ketukan tiga kali dengan lancer maka akan dilanjutkan ke teknik olah nafas petak 4-7-8. Akan tetapi dari semua peserta lansia yang ikut melakukan olah nafas tersebut, banyak yang masih kesulitan melaksanakan teknik ala zen secara maksimal. Ketukan olah nafas yang dapat diterapkan sendiri dan secara mudah diingat adalah sampai ketukan dua kali tahap olah nafas ala zen.
Selain pelatihan olah nafas, untuk meningkatkan pola kesehatan hidup warga dusun Kemamang, kegiatan senam masih dilaksanakan pada hari minggu pagi. Kegiatan senam ini juga berlangsung dengan lancer dan diikuti berbagai kalangan yaitu para lansia, ibu-ibu, dan anak-anak. Senam dilakukan lebih lama dari pekan-pekan lalu yaitu sekitar dua puluh menit dan tidak ada kesulitan yang berat bagi para lansia untuk mengikuti gerakan senam tersebut. (Kelompok 13 KKN UNEJ Peduli Semeru/Tema Kesehatan/Kemamang, Penanggal, Lumajang/DPL Dina Tsalits Wildana, S.H.I., LL.M.)