Mohon tunggu...
KKN Reguler UM Desa Sumurup
KKN Reguler UM Desa Sumurup Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Reguler Desa Sumurup/Universitas Negeri Malang

Berisikan konten seputar kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari kelompok reguler Desa Sumurup 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Potensi Bencana Longsor oleh Tim Pengabdian UM di Desa Sumurup

8 November 2022   17:47 Diperbarui: 8 November 2022   18:08 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto tim KKN Reguler UM Desa Sumurup 2022. (dokpri)
Foto tim KKN Reguler UM Desa Sumurup 2022. (dokpri)

Trenggalek (4/11/2022) --- Universitas Negeri Malang (UM) melalui program pengabdian masyarakat berupaya kewaspadaan bencana longsor di Desa Sumurup wilayah Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Bersama Kepala Desa Sumurup Bapak Budianto dan mahasiswa tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang.

Desa Sumurup merupakan salah satu desa yang mempunyai tingkat potensi bahaya longsor yang tinggi di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Desa yang mempunyai luas sebesar 1251,07 Ha ini bertempatan di ketinggian 200-700 M dpl (diatas permukaan laut). Keadaan topografi Desa Sumurup terdiri dari pegunungan, lereng, dan bukit-bukit dan ditinggali oleh masyarakat suku Jawa secara turun temurun hingga sekarang. 

Saat ini, program Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Potensi Bencana Longsor menjadi program yang menjadi konsen dari tim pengabdian UM. Program ini berfokus pada pemetaan lokasi daerah administrasi desa dan potensi bencana longsor. Menanggapi program pengabdian masyarakat tersebut, salah satu perwakilan mahasiswa pengabdian UM sekaligus penanggungjawab dalam pembuatan peta administrasi dan peta potensi bencana bernama Devin Aurelio menjelaskan alasan memilih kegiatan tersebut. 

"Tujuan utama memilih program pengabdian masyarakat tersebut dikarenakan tidak adanya peta administrasi daerah sehingga dapat menyulitkan pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi daerah. Sedangkan untuk peta potensi rawan bencana longsor itu dikarenakan kondisi topografi Desa Sumurup yang curam mengakibatkan rawan terjadinya bencana longsor. Oleh karena itu pembuatan peta potensi sangat dibutuhkan di Desa Sumurup ini.", katanya kepada kompasiana.com, Kamis (3/11/2022).

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan peninjauan daerah Desa Sumurup untuk penentuan batas dusun di Desa Sumurup, lalu mencari data di Badan Informasi Geospatial dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGV). Kemudian memasukkan data-data yang didapat kedalam aplikasi bernama ESRI Arcgis. Tahap akhir pengerjaan yaitu dengan mencetak peta tersebut dan dipasang di Balai Desa Sumurup serta mengunggah peta tersebut ke daring melalui google maps. 

Proses pembuatan peta. (dokpri)
Proses pembuatan peta. (dokpri)

Peta yang sudah digitalisasi dapat dilihat dengan mengklik link berikut:

Peta Administrasi Desa Sumurup 2022

Peta Potensi Bencana Tanah Longsor Desa Sumurup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun