Festival Muslim, Pembentuk Kepercayaan Diri

Lagi-lagi, kelompok KKN 59 Universitas Muhammadiyah Malang mampu menarik perhatian anak-anak Desa Payungrejo dengan membuat program kerja bernama Festival Muslim. Kegiatan kali ini datang dari Divisi Keagamaan yang mengadakan 2 macam lomba yang berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari sabtu dan minggu, 21-22 Juli 2018 bertempat di Balai Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

"Tujuan acara ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak-anak di Desa Payungrejo, karena mayoritas anak-anak di desa Payungrejo memiliki sikap pemalu dan kurang percaya diri. Untuk acara Festival Muslim ini sendiri diikuti kurang lebih 50 partisipan. Menurut Divisi kami, acara ini sangatlah meriah dan terbilang sukses karena semangat peserta yang sangat antusias untuk mengikuti lomba yang kami adakan" Ungkap Harsya selaku anggota dari Divisi Keagamaan. 

Kelompok KKN 59 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bpk. Ir. Nurkasan MT, melangsungkan kegiatan lomba pada hari pertama ialah Lomba Mewarnai Kaligrafi (LMK) yang dipisahkan oleh dua kategori berdasarkan tingkat Pendidikan. Kategori pertama adalah kategori A yang meliputi kelas 1,2 dan 3 Sekolah Dasar, dan untuk kategori B meliputi kelas 4,5 dan 6 Sekolah Dasar. Jumlah peserta LMK sebanyak 50 peserta dengan peserta terbanyak pada kelas 1 dan peserta paling sedikit ada pada kelas 6 yang hanya berjumlah 4 peserta.

LMK diadakan selama 45 menit dengan setiap kelas didampingi 2 mahasiswa. Pendamping dilarang memberitahukan pilihan warna, pendamping hanya bertugas menjaga ketertiban kelas yang didampingi, memberikan instruksi, serta mengumpulkan lembar ketika peserta telah selesai mewarnai. "Teknik penilaiannya kami menggunakan teknik mewarnai, kombinasi warna digunakan, serta kerapian dalam peearnaan. Kesan lain yang diperoleh ialah anak-anak terlihat senang dan sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Pesan terhadap semua peserta LMK, tetaplah sering berlatih mengasah kreatif." Ungkap Jauhar In'am selaku anggota Divisi Keagamaan serta berperan sebagai tim penilaian.

Dilanjutkan hari kedua, ialah Lomba Fashion Show Muslim yang diikuti oleh 28 peserta dari siswa kelas 2 hingga kelas 6 SD.  Peserta diikuti oleh putra maupun putri yang datang ke tempat kegiatan dengan tampilan yang "Wooow", bahkan ada salah satu peserta yang sudah tiba di lokasi kegiatan satu jam sebelum kegiatan dimulai. Meskipun pada sore itu, desa Payungrejo diguyur hujan yang cukup deras.

Sebelum kegiatan berlangsung, salah seorang mahasiswa memberikan contoh cara berjalan serta berpose di depan panggung. Kemudian dilanjutkan oleh peserta nomor urut 1 dan berakhir pada peserta nomor urut 28, setelahnya barulah diadakan parade bersama seluruh peserta dan diakhiri dengan foto bersama Divisi Keagamaan. Diakhir kegiatan, kandidat pemenang Fashion Muslim diumumkan yang kemudian diperoleh 10 peserta terbaik yaitu 5 putra dan 5 putri. Akan tetapi untuk 5 orang yang pasti terpilih menjadi pemenang akan diumumkan ketika malam penutupan KKN 59 UMM pada tanggal 6 Agustus 2018.

Antusias dari peserta semakin membuat anggota KKN59 UMM lebih bersemangat untuk menjalankan program kerja yang sudah dirancang serta lebih meningkatkan kreatifitas para anggota untuk mengembangkan ide-ide baru dalam pelaksanaan program kerja. 

Salah satu anggota KKN59 UMM mendampingi peserta Lomba Mewarnai Kaligrafi | dokpri