Mohon tunggu...
kkn desabantal
kkn desabantal Mohon Tunggu... Politisi - KKN 421

Siap mengabdi kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stunting Program Kerja Tematik Mahasiswa/i KKN UNEJ di Desa Bantal

13 Agustus 2022   09:50 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:18 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 20 Juli 2022,

Bertempat di Balai Petemuan Pemerintah Kecamatan Asembagus, Pemerintah Desa Bantal secara resmi menerima 10 orang mahasiswa dari Universitas Jember ( UNEJ ).

Mahasiswa tersebut merupakan peserta Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang akan melaksanakan tugas pengabdiannya di Desa Bantal selama 35 hari kedepan terhitung mulai tanggal 20 Juli-23 Agustus 2022.

Gudung NU Ranting Bantal dijadikan Posko Selama mahasiswa KKN melaksanakan tugasnya di Desa Bantal dengan pertimbangan letaknya yang cukup strategis serta ruang penginapan yang cukup luas dan fasilitas yang memadai.

Penempatan mahasiswa di Desa Bantal disambut antusias oleh Kepala Desa Bantal ( H.Sahijo), hal tersebut disampaikan saat pertemuan dengan mahasiswa pada kamis (21/07/2022), dalam sambutannya,  Kepala Desa yang akrab disapa Ji Sahijo itu mengungkapkan, dengan hadirnya mahasiswa KKN di Desa Bantal diharapkan dapat berbagi ilmu dan tambahan wawasan sekaligus bisa membantu pemerintah desa dalam menjalankan program programnya terutama dalam upaya penurunan angka stunting.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak universitas yang telah menempatkan mahasiswanya di Desa Bantal, saya berharap dengan kahadiran adik adik mahasiswa ini dapat berbagi ilmu dan menambah wawasan sehingga dapat berguna untuk masyarakat Desa Bantal, disamping itu mahasiswa KKN ini bisa membantu pemerintah desa dalam mejalankan program-programnya terutama dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Bantal" ungkapnya.

Sejalan dengan harapan Kepala Desa, mahasiswa KKN juga mengusung tema yang berfokus pada penanganan stunting, hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh kordes (Koordinator Desa) mahasiswa KKN di Desa Bantal, Mohammad Fahrur Rozi, dalam keterangannya, dari beberapa program yang telah dipersiapkan, peserta KKN menetapkan program tematik yang berfokus pada penanggulangan stunting. Adapun program lain yang tengah dipersiapkan yakni kegiatan bidang kewirausahaan, program tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu dengan stakeholder yang ada di Desa Bantal seperti LPM,Karang Taruna, KIM, PKK dll dengan harapan program  tersebut dapat berjalan efektif, sesuai dengan potensi desa.

"Dari sekian program yang telah kami diskusikan bersama teman-teman, kami menetapkan program tematik yang berfokus pada penanggulangan stunting. Kami juga punya program lain yang telah dipersiapkan yaitu kegiatan bidang kewirausahaan, program tersebut akan didiskusikan terlebih dahulu dengan stakeholder yang ada di Desa Bantal seperti LPM,Karang Taruna, KIM, PKK dll dengan harapan program tersebut dapat berjalan efektif, sesuai dengan potensi desa, kami juga berharap program tersebut nantinya bisa berkelanjutan setelah kami kembali ke kampus" tuturnya.

Sementara itu, Ahmad Bakir selaku sekretaris desa sekaligus pembimbing Mahasiswa KKN di Desa Bantal menekankan agar mahasiswa KKN dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa, Steaholder dan Tokoh Masyarakat stempat, mengingat masa tugas Mahasiswa KKN tersebut cukup singkat, maka harus dimaksimalkan dengan baik.

"Masa tugas Mahasiswa KKN ini kan cukup singkat, sehingga penting bagi mahasiswa untuk bersinergi dengan Pemerintah Desa, Steakholder, Tokoh Masyarakat dll sehingga dengan dukungan semua pihak maka program juga akan berjalan lebih mudah"ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun