Mohon tunggu...
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENGABDIAN MASYARAKAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Malang, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Desa Asrikaton: Sejarah dan Profil Desa

20 Juni 2021   17:36 Diperbarui: 20 Juni 2021   20:00 2781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Balai Desa Asrikaton 

Asrikaton merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Supaadi, SE selaku Kepala Desa Asrikaton ketika diwawancarai mengenai sejarah desa pada (15/06) mengungkapkan bahwa Desa Asrikaton dulunya merupakan hutan belantara, yang kemudian dibabat atau dibuka lahan menjadi sebuah pemukiman untuk ditinggali. Pembukaan lahan ini merupakan hasil dari perundingan oleh para sesepuh desa pada saat itu, adapun para sesepuh Desa Asrikaton yakni Mbah Mentaram yang berasal dari Mataram, Mbah Singo Joyo, dan Mbah Mbaleyan. Mbah Mentaram dan Mbah Singo Joyo inilah yang membuka lahan di Dusun Urek-urek, dan Mbah Mbaleyan yang membuka lahan di Dusun Krajan.

Gambar 1.2 Supaadi, SE Kepala Desa Asrikaton ketika diwawancarai pada (15/06)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Gambar 1.2 Supaadi, SE Kepala Desa Asrikaton ketika diwawancarai pada (15/06) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Pada mulanya nama Desa Asrikaton bernama Kratonasri, namun sejak dimulainya pemerintahan desa yakni pada tahun 1930, nama desa berubah menjadi Asrikaton. Arti dari nama Asrikaton yakni, "Asri" berarti bagus, "Katon" dalam bahasa Jawa berarti terlihat. Apabila diartikan secara lengkap maka arti nama dari Desa Asrikaton yakni terlihat bagus. 

Pada masa pemerintahan kolonial, Desa Asrikaton dipimpin oleh "Aris", yakni jabatan yang setingkat dengan kepala desa pada saat ini. Sistem pemerintahan dimulai pada masa kolonial yakni tahun 1930 dengan kepemimpinan sebagai berikut: 

1. Samingun (1930-1951), berasal dari Dusun Urek-urek

2. Tasmun (1951-1971)

3. Marfuad (1971-1990)

4. Purnomo (1990-1998)

5. Muhammad Irfan (1998-2013)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun