Kab.Magelang 21 Febuari 2022- Pendidikan merupakan sarana memperoleh pengetahuan secara praktis maupun teoritis yang kelak dapat diaplikasikan pada kehidupan. Semboyan Ki Hajar Dewantara yang merupakan semboyan Pendidikan yang berbunyi "ing ngarso sung tulodo, ing madyo mbangun karso, tut wuri handayani" yang artinya Di Depan Menjadi Teladan, di Tengah Membangun Semangat, di Belakang Memberikan Dorongan. Pendidikan diharap mampu dapat menjadikan pribadi dengan pemikiran yang lebih maju dan terbuka serta dapat meningkatkan kualitas hidup kedepannya.
Minat Pendidikan di Dusun Cebongan bisa dikatakan rendah, dimana hampir rata-rata pendidikan paling tinggi warganya sampai SMP saja. Mahasiswa Kelompok 10 KKN angkatan 40 dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang berada di Dusun Cebongan mengadakan kunjungan silaturrahmi ke tiap rumah warga guna mengkaji faktor apa saja yang menjadi penghambat pendidikan, adapun faktor yang ditemui diantaranya satu adalah ketidakmampuan finansial, pemasukan yang minim untuk memenuhi kebutuhan hidup masih terbatas menjadikan orang tua dan anak mengurungkan keinginan pendidikan lebih lanjut. Yang kedua adalah faktor Lingkungan, anak tidak ingin melanjutkan pendidikan disebabkan hampir mayoritas teman sebaya tidak lanjut pendidikan dan memimilih membantu dan bekerja sebagai petani.
Dengan diadakan kunjungan silaturrahmi ketiap rumah warga oleh KKN kelompok 10 angkatan 40 Universitas Mercu buana Yogyakarta dengan sharing pengalaman latar belakang dan hambatan yang dihadapi tiap anggota selama menempuh pendidikan, semoga dapat sedikit memberi perubahan prespektif warga Dusun Cebongan terhadap Pendidikan.
