Lumajang(16/02/2022). Sudah lebih dari satu tahun masyarakat Dusun Gunung Gending tidak dapat menyampaikan aspirasi mengenai pupuk bersubsidi yang memiliki harga tergolong mahal, yaitu untuk satu kwintal pupuk berkisar dari harga 250 ribu hingga 300 ribu. Pada tahun ini, bersamaan dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN)  dari Universitas Jember masyarakat Dusun Gunung Gending menyampaikan keluh kesahnya kepada mahasiswa KKN Universitas Jember terutama pada teman-teman kelompok 9 untuk dibantu dalam pembentukan kelompok tani yang baru, agar masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersusidi dengan harga yang terjangkau.
Made Suputra W, selaku ketua KKN kelompok 9 sangat antusias dengan usulan masyarakat Dusun Gunung Gending dan siap membantu masyarakat dalam pembentukan kelompok tani yang baru.Langkah awal yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 9 yaitu dengan mendata masyarakat Dusun Gunung Gending yang berminat untuk menjadi pengurus dan anggota dari kelompok tani tersebut dan didapatkan sebanyak 40 warga Dusun Gunung Gending yang berminat, kemudian mahasiswa KKN menghubungi perangkat desa dan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Candipuro yaitu bapak Lestari Suudi. Bertemunya mahasiswa KKN Kelompok 9 dengan bapak Lestari Suudi bertujuan untuk menanyakan persyaratan pembentukan kelompok tani, namun bapak Lestari juga sangat berantusias dalam membantu dalam pembentukan kelompok tani tersebut karena pada tahun 2019 di daerah Dusun Gunung Gending dan Dusun Sumbersari sempat ada kelompok tani yang bernama Tirtosari Makmur tetapi untuk saat ini kelompok tani tersebut sedang vakum atau tidak aktif.
Pada hari rabu, bertempat dimusholla milik Kepala Dusun Gunung Gending diadakan perkumpulan untuk pembentukan kelompok tani yang baru dan dihadiri oleh Kepala Dusun Gunung Gending, Bapak Lestari Suudi selaku PPL Kecamatan Candipuro, Masyarakat Dusun Gunung Gending sebanyak 40 orang, serta seluruh Mahasiswa KKN Kelompok 9 Universitas Jember.Perkumpulan tersebut dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan dibuka oleh mahasiswa KKN Kelompok 9, serta dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dusun dan PPL Kecamatan Candipuro. Kemudian, berlanjut dengan pemilihan ketua kelompok tani yang dilakukan menggunakan cara menulis calon ketua dikertas dan dimasukkan dalam botol, setelah dilakukan pemungutan suara tersebut didapatkan 3 calon ketua yaitu bapak Purwanto, bapak Matropik, dan bapak Dariyanto dan dilakukan pemilihan ulang untuk menetukan ketua, sekertaris dan bendahara dari kelompok tani tersebut. Dari pemilihan ulang tersebut diperoleh hasil yaitu bapak Purwanto sebagai ketua, bapak Dariyanto sebagai sekertaris dan bapak Matropik sebagai bendahara, setelah terbentuknya struktur kelompok tani tersebut seluruh anggota kelompok tani menentukan nama dan hari berkumpul dan disetujui bersama kelompok tani yang baru yaitu "Gending Makmur" yang berkumpul setiap hari kamis pon.
Dengan terbentuknya kelompok tani "Gending Makmur",masyarakat Dusun Gunung Gending dan Mahasiswa KKN Kelompok 9 berharap keluh kesah masyarakat dapat tertampung dan tersampaikan kepada perangkat pemerintah serta tidak adanya harga pupuk bersubsidi yang cukup mahal.
