Mohon tunggu...
KKN 05UMJ
KKN 05UMJ Mohon Tunggu... Lainnya - Kegiatan KKN Kelompok 05 Unmuh Jember

Untuk Kegiatan KKN UMJ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semangat Malam 17 Agustus, Masyarakat Mengadakan Acara Santunan dan Doa Bersama

24 Agustus 2020   20:35 Diperbarui: 24 Agustus 2020   20:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. "

 Sebelum bangsa Indonesia merasakan kemerdekaan, bangsa Indonesia telah di jajah selama kurang lebih 350 tahun oleh bangsa asing. Dan akhirnya bisa merdeka dengan bersatunya seluruh masyarakat, jika seandainya masyarakat tidak bersatu melawan penjajah mungkin hingga saat ini kita masih dalam kendali bangsa lain. Pentingnya peranan masyarakat dalam kesatuan negara telah di buktikan dengan dibacanya teks proklamasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan hingga saat ini kita bisa merasakan KEMERDEKAAN INDONESIA.

Begitu juga dengan masyarakat Dusun Krajan, mereka telah bergerak untuk merayakan malam Kemerdekaan Indonesia atau biasa mereka sebut dengan malam 17-an. Berbagai lapisan masyarakat secara suka rela membantu demi kelancaran acara tersebut, dari berbagai kalangan, dari berbagai jenis kulit, dari berbagai ragam pekerjaan. Mereka bersatu seperti halnya para pejuang Kemerdekaan, mereka mengisi malam Kemerdekaan dengan acara doa bersama untuk kesatuan negara kita dan tentu saja agar pandemi ini segera berakhir.

Tentu saja protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan penyemprotan handsanitizer kepada setiap masyarakat yang akan menghadiri acara doa bersama tersebut. Tak hanya masyarakat Dusun Krajan saja, mereka di bantu oleh para Mahasiswa/i KKN 05 Universitas Muhammadiyah Jember di Desa Lengkong untuk penyemoritan handsanitizer kepada setiap masyarakat yang hadir

"Kemerdekaan Ini bukanlah hadiah dari Belanda atau dari Jepang, kemerdekaan ini kita sendiri bangsa Indonesia yang berjuang hingga kita bisa menikmati nyamannya merdeka. Jadi mari kita bersama - sama mengisi kemerdekaan ini dengan berdoa bersama - sama supaya indonesia bebas dari penjajahan virus pandemi ini". Ungkap Sutartila, Kepala Desa Lengkong.

Tidak hanya Doa bersama, Masyarakat Juga mengadakan Santunan 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun