Kamis, 13 Februari 2025, pukul 08.00–12.00 WIB, Mahasiswa KKN UMD 05 UNEJ kembali melaksanakan program inovatif dalam bidang kesehatan dan gizi balita di Posyandu Salak 52, Dusun Jeni, Desa Kepanjen. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi produk Es Krim Gizimoo, Es Krim Semangka Bergizi Untukmu, yang bertujuan untuk memperkenalkan alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang lebih menarik dan bernutrisi bagi balita.
Mahasiswa KKN UMD 05 UNEJ berperan aktif dalam berbagai tahapan kegiatan, mulai dari membantu pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan balita, penyuluhan gizi kepada para ibu, hingga membagikan Es Krim Gizimoo sebagai PMT setelah anak-anak selesai diperiksa. Antusiasme peserta sangat tinggi, baik dari pihak kader posyandu maupun orang tua yang hadir. Banyak orang tua merasa terbantu dengan inovasi PMT ini karena anak-anak lebih bersemangat mengikuti posyandu.
Es Krim Gizimoo yang berbahan dasar semangka segar ini dirancang agar lebih menarik bagi balita dibandingkan PMT konvensional seperti bubur atau biskuit. Kandungan vitamin A dan C dari semangka, serta protein dan kalsium dari susu, menjadikannya pilihan makanan tambahan yang sehat dan lezat. Kehadiran es krim ini berhasil mengubah suasana posyandu menjadi lebih menyenangkan, dengan banyak balita yang terlihat ceria menikmati es krim setelah pemeriksaan kesehatan.
Ketua Kader Posyandu Salak 52, Ibu Fatul, memberikan apresiasi atas inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN UNEJ. "Kami sangat senang dengan adanya Es Krim Gizimoo ini. Anak-anak lebih bersemangat datang ke posyandu, dan ibu-ibu juga lebih antusias dalam mengikuti kegiatan. Selain itu, kami melihat peningkatan dalam partisipasi masyarakat karena anak-anak tidak lagi takut atau rewel saat pemeriksaan. Semoga inovasi ini bisa terus dikembangkan untuk mendukung kesehatan balita di desa kami," ujarnya.
Sebagai langkah evaluasi program, pada Jumat, 14 Februari 2025, tim KKN UMD 05 UNEJ menyerahkan kuesioner penelitian kepada kader Posyandu Salak 52. Kuesioner ini bertujuan untuk menilai dampak Es Krim Gizimoo terhadap partisipasi ibu dan balita dalam kegiatan posyandu serta efektivitasnya dalam meningkatkan asupan gizi.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan program PMT berbasis es krim dapat terus dikembangkan dan diadopsi secara berkelanjutan di posyandu-posyandu lainnya. Selain menjadi alternatif makanan sehat, Es Krim Gizimoo juga diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam upaya meningkatkan gizi balita dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI