Tengok Kegiatan KKN IT Genap UMY Kelompok 005 di Desa Guyangan Kidul Selama Pandemi

Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini Universitas Muhammadiyah Yogyakatra menerjunkan 156 kelompok KKN pada tanggal 09 Agustus 2021. Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis teknologi  (IT) Genap UMY 2021 yang diterjunkan berfokus pada UMKM/Kelompok Tani/Bumdes/Organisasi Masyarakat. Seperti namanya "KKN IT" kegiatan yang diadakan dilakukan secara daring atau Online guna untuk mengurangi mobilitas dan tidak membuat kerumunan. KKN IT ini bertempat pada beberapa daerah yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Dari beberapa kelompok yang ditempatkan di Gunung Kidul, salah satunya ada yang bertempat di Desa Guyangan Kidul, Mertelu, kecamatan Gedangsari yaitu kelompok KKN IT UMY 005, desa Guyangan Kidul adalah desa yang mana mayoritas warganya bekerja sebegai petani, maka dari itu kelompok 005 memutuskan bahwa kelompok tani sebagai mitra KKN. Kelompok ini melakukan observasi selama 2 kali. Pertama, observasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan untuk melihat posko yang akan ditempati oleh kelompok ini selama satu bulan melaksanakan kuliah kerja nyata. Kedua, observasi kelompok tani yang akan menjadi mitra KKN kelompok 005 dengan melakukan wawancara bersama Bapak Kasmin yang dimana beliau adalah Sekretaris kelompok tani Desa Guyangan Kidul. Pada observasi kedua disitulah dipaparkan masalah masalah yang terjadi pada lahan pertanian desa tersebut. Masalah pertanian yang dialami adalah adanya hama wereng dan tikus wirok  yang dapat membuat gagal panen. Adapun kegiatan lainnya yang dilakukan kelompok KKN 005 yaitu:

1. Penerjunan KKN bersama Dosen Pembimbing Lapangan

dokumentasi pribadi

Kegiatan penerjunan yang berlangsung pada tanggal 14 Agustus dilaksanakan sebagai simbolis Universitas menyerahkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan KKN di desa Guyangan Kidul yang diserahkan oleh DPL dan diterima oleh Pak Dukuh Guyangan Kidul. 

2. Mengajar TPA

dokumentasi pribadi

Kegiatan TPA memang sudah dilakukan secara rutin di desa ini namun biasanya hanya satu kali pertemuan setiap minggunya. denhan adanya kelompok KKN di desa ini kegiatan TPA dilakukan menjadi dua kali pertemuan dalam satu minggu. Biasanya TPA dilakukan setiap hari Selasa dan Sabtu. Pada pertemuan pertama kelompok KKN 005 memberikan cinderamata yaitu sebuah papan tulis untuk media belajar yang dapat digunakan untuk mengajar TPA. Selama kegiatan TPA ini terlihat  bahwa anak anak TPA sangat bersemangat dalam belajar mengaji, namun ada beberapa anak laki laki yang memang terkadang gaduh dan sulit diatur saat TPA berlangsung. Selain mengajar mengaji kelompok KKN juga beberapa pertemuan malakukan kegiatan seperti Games untuk apersepsi agar anak anak TPA lebih termotivasi untuk belajar. Ternyata TPA Guyangan Kidul belum mempunyai Kartu prestasi untuk menulis perkembangan dalam mengaji para siswanya dan presensi kehadiran pun belum ada, jadi kelompok KKN 005 membuatkan  karti prestasi dan presensi untuk TPA desa Guyangan Kidul.

3. Bimbingan Belajar

dokumentasi pribadi

Bimbingan belajar dilakukan dua pertemuan dalam satu minggu, setiap hari Rabu dan Kamis. Pada kegiatan bimbingan belajar ini mahasiswa KKN membantu mengerjakan tugas sekolah. Semenjak pandemi Covid-19 kegiatan balajar mengajar dilakukan secara daring, dan pastinya semenjak sekolah daring siswa memiliki banyak tugas yang harus di kerjakan. Biasanya untuk anak TK belajar membaca dan menulis. Anak SD/SMP mengerjakan tugas mata pelajaran matematika, IPA, Agama dan yang lainnya. Anak anak desa ini memang sangat bersemangat dalam hal belajar mereka selalu datang sangat awal ketika bimbingan belajar akan dilakukan.

4. Meninjau lahan pertanian dan Panen

Dokumentasi pribadi

Biasanya kelompok KKN 005 mengunjungi lahan pertanian untuk membantu para petani mencabut tanaman liar yang tumbuh di lahan yang sedang ditanami. Selama satu bulan di desa Guyangan Kidul para petani memang hanya menanam kacang kacangan karena sedang musim kemarau saat itu, jadi tanaman yang dapat hidup yaitu kacang kacangan. Mahasiswa KKN 005 membantu memanen kacang tanah dan memisahkan kacang dari akarnya.