Mohon tunggu...
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5 Mohon Tunggu... Mahasiswa - PBSI UHAMKA

Program Pemberdayaan Kaum Dhu'afa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhu'afa "Pemberian Sembako Untuk Ibu Sarinah" Oleh Mahasiswi PBSI UHAMKA

9 Januari 2022   15:27 Diperbarui: 9 Januari 2022   15:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto penyerahan hasil donasi berupa sembako untuk Ibu Sarinah didampingi oleh Ibu Siti Nur Laila selaku dasa wisma RT dan RW setempat.

Dimasa pandemi ini banyak sekali saudara kita yang terdampak, terlebih dalam persoalan ekonomi. Indonesia adalah negara berkembang yang masih banyak masyarakat dengan status social ekonomi rendah. Persoalan ekonomi semakin sulit setelah covid-19 ini muncul sejak awal tahun 2021 lalu. Angka pengangguran pun semakin melonjak tinggi dikarenakan adanya pembatasan social berskala besar yang di angkat oleh pemerintah. Belum lagi adanya istilah lockdown yang membuat pergerakan masyarakat semakin sulit, terlebih para pedagang yang memiliki penghasilan harian tidak tentu.

Lalu bagaimana peran pemerintah dalam membantu dan mempertahankan kesejahterahan masyrakat Indonesia. Tentunya pemerintah telah berusaha untuk berperan semaksimal mungkin seperti adanya pembagian sembako setiap satu bulan sekali dan uang tunai sebesar tiga ratus ribu rupiah per bulan yang dibagian untuk satu kartu keluarga. Sehingga tidak terjadi kesenjangan antara warga satu dengan lainnya.

Tidak hanya peran pemerintah yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam situasi seperti ni. Sebagai manusia tentunya kita memiliki rasa kemanusiaan yang ingin membantu sesama. Sebagaimana dalam agama Islam dianjurkan untuk berbagi karena sebagian harta yang kita miliki adalah tititpan Allah Swt. untuk saudara kita yang membutuhkan.

Sebagaimana firman Allah Swt, dalan surah Al-Hadid “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan yang menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. al-Hadid/57: 7).

Pada tanggal 29 Oktober 2021,  kami bertemu Ibu Sarinah (50 tahun) seorang penggunting pola celana levis di daerah Sunter, Jakarta Utara. Beliau tinggal berdua bersama adiknya yang bernama Mba Tini (43Tahun) disebuah rumah kecil diatas tanah yang diberikan hasil musyawarah warga setempat. Rumah kecil yang tinggalinya dapat dikatakan tidak layak huni, atap rumah yang hanya menggunakan triplek sehingga banyak sekali lubang yang menyebabkan kebocoran saat hujan. Belum lagi kasur lusuh yang digunakannya untuk tidur, ventilasi udara yang kurang membuat rumah ini semakin tidak layak huni.

Oleh karena itu, dalam program Pemberdayaan Kaum Dhu’afa kami segenap mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Univeritas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA melakukan open donasi untuk membantu meringankan beban Ibu Sarinah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama adiknya. Mba Tini selaku adik dari Ibu Sarinah ini memiliki gangguan mental, yaitu tidak dapat mengontrol emosionalnya yang menyebabkan dirinya sering kali mengamuk secara tiba-tiba dan membanting barang.

Sehingga pada 30 November 2021 kami membuka penggalangan dana untuk ibu Sarinah, setelah mewawancarai Ibu Sarinah lebih lanjut terkait penggalangan dana ini. Sampai pada tanggal 30 Desember 2021donasi terkumpul enam ratus lima puluh ribu rupiah. Kemudian pada tanggal 3 Desember 2021 hasil donasi kami belanjakan sembako untuk memenuhi bahan pangan Ibu Sarinah dan Adiknya. Karena diketahui penghasilan Ibu Sarinah sebagai penggunting pola disalah satu konveksi rumahan tidak mencukupi kebutuhan sehari-harinya termasuk bahan pangan. Bahkan terkadang beliau makan satu piring berdua dngan adiknya. Kami membelikan sembako seperti beras, minyak, gula, telur, teh, susu, roti, biscuit, indomie dan seperangkat pewangi dan sabun cuci untuk menjaga kebersihan rumah Ibu Sarinah yang kami berikan kepada beliau pada tanggal 3 Januari 2022 di rumah beliau Sunter, Jakarta Utara

Setelah pemberian donasi untuk Ibu Sarinah diharapkan donasi tersebut dapat meringankan sedikit beban beliau dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Selaku pelaksana menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan, semoga Allah SWT, senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua serta meridhoi langkah dan upaya kita semua. Semoga kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak, serta membangkitkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan kepeduliannya dalam pengentasan kemiskinan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan karena mampu memberikan manfaat bagi kita semua. Kami selaku Tim pelaksana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya keada semua pihak dan donatur yang telah mendukung jalannya acara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun