Mohon tunggu...
KKM177 abhiseva
KKM177 abhiseva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanpa Melakukan Promosi UMKM Carang Mas "Massabil" Kebanjiran Orderan 30.000 pcs Perbulan

29 Januari 2023   09:10 Diperbarui: 29 Januari 2023   09:10 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok KKM 177 Uin Maulana Malik Ibrahim Malang  melakukan kegiatan Kuliah Keja Mahasiswa (KKM) di Desa Sananrejo Kecamatan Turen. KKM ini dimualai pada tanggal 19 Desember 2022 . Pada minggu pertama kita terjun di sekolah bertepatan dengan liburan semester  SD dan untuk mengisi kekosongan waktu kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan-pelatihan pada UMKM yang ada di Desa Sananrejo ini . Selain untuk menambah pengalaman pelatihan ini juga sebagai salah satu usaha kami untuk semakin dekat dengan masyarakat setempat. Beberapa UMKM yang telah bersedia untuk menjadi tempat pelatihan kami adalah UD Jaya abadi usaha ini memproduksi jamur tiram, Rumah produksi jamu "mak pik"dan Rumah Produksi carang mas " Massabil" .

UMKM carang mas "Massabil " telah berdiri lebih dari 10  tahun . Pada awalnya usaha ini menjual kripik talas di pasar tetapi karena melihat harga talas yang selalu naik dantalas  sulit di jumpai di pasar yang membuat produksi kripik macet pemilik usaha banting  setir untuk memproduksi carang mas yang bahan bakunya adalah ubi dimana harga ubi yang stabil dan harga paling mahalnya adalah 5000 rupiah per kilonya dari pemasok yang berada di Lumajang.

Terdapat keunikan pada usaha carang  mas "massabil" ini usaha ini tidak melakuakan promosi secara gencar di sosial media maupun dengan mengikuti event , banner , spanduk, dan media pemasaran lainnya tetapi hanya menggunakan kekuatan dari Word of mouth "WOM". Memang  word of mouth ini memiliki peran penting dalam mengubah perspektif dari sebuah produk bahkan seorang salespun akan terkalahkan dengan word of mouth ini karena kebanyakan masyarakat itu akan mempercayai perkataan orang yang mereka kenal terlebih orang tersebut telah merasakan produk tersebut.Menerapkan strategi word of mouth ini dapat memberikan hasil yang baik bagi sebuah perusahaan bukan hanya penjualan yang dapat meningkat tetapi juga dapat meningkatkan citra baik dari perusahaan.

Awal dari usaha owner untuk memasarkan produknya adalah dengan memberikan sample produknya kepada kerabatnya yang merupakan juga bekerja sebagai seorang sales. Berawal dari hanya satu sales yang memasarkan produknya lambat laun seiring dengan berjalannya waktu banyak sales lain yang berdatangan bahkan sales yang berasal dari luar Kota Malang  mengambil produk carang mas pada usaha carang mas " massabil" ini. Selain pesanan dari sales rumah usaha carang mas "massabil"juga menerima pesanan dari warga dan masyarakat yang memiliki hajat atau acara. Berkat informasi yang  tersebar melalui mulut ke mulut pesanan carang mas semakin meningkat banyak masyarakat yang memesan untuk acara hajatan karena memang dari owner memberikan sistem kekeluargaan dimana diperbolehkan bayar setelah acara selesai dan apabila acara telah selesai dan ternyata pesanannya telalu banyak customer diperbolehkan untuk mereturn barang dengan catatan produk belum di buka .Jumlah pesanan harian di rumah produksi carang mas "massabil" ini bisa mencapai 500-1000 pcs orderan.

Owner mengatakan mereka tidak bisa melakukan promosi dikarenakan kurangnya sdm yang dimiliki karena carang mas "massabil" memiliki dua rumah produksi sehingga seluruh  sdm sudah fokus di bagian produksi dan pengemasan karena carangmas yang sudah matang harus segera di kemas agar kerenyahannya terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun