Mohon tunggu...
Nur Hasanah
Nur Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Evalutor

Evaluator - Educator - Entepreneur - Writer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dukung BNPT Kategorisasikan KKB Papua Sebagai Teroris

11 November 2022   08:01 Diperbarui: 11 November 2022   09:12 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tribunews.com

Sebelumnya, KKB telah melakukan aksi biadab usai membakar puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua. Para nakes wanita yang melarikan diri ditendang ke jurang lalu dilecehkan kehormatannya hingga meninggal.

Dari sejumlah rentetan kejadian itu, dengan banyaknya warga sipil tidak bersalah maupun aparat yang menjadi korban keganasan KKB, perlu kebijakan yang lebih tegas menindak kebiadaban KKB untuk lebih melindungi warga sipil dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari dengan jaminan keamanan yang jelas.

Kami pun mengimbau kepada BNPT agar melakukan upaya yang dapat melindungi masyarakat, terutama generasi muda agar tidak terjerumus ideologi atau paham radikalisme.

Mereka yang terpapar, dengan gampangnya menghalalkan segala cara menggunakan kekerasan ekstrem serta menentang konstitusi negara dan ideologi Pancasila.

Berdasarkan itulah, penegakkan hukum harus tegas, obyektif dan terukur agar masyarakat sipil tidak menjadi korban kekerasan yang dilakukan teroris KKB.

Sebelumnya, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengkategorisasikan KKB sebagai kelompok teroris. Pengkategorian itu berdasarkan atas aksi kekerasan yang selama ini dilakukan oleh KKB, baik terhadap warga sipil maupun aparat keamanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun