Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rowan Atkinson, dari Mr. Bean Kita Belajar

5 Oktober 2021   13:22 Diperbarui: 24 Maret 2022   01:54 3582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komedian asal Inggris Rowan Atkinson bergaya ala Mr Bean di New York City, untuk mempromosikan film Mr. Beans Holiday pada 19 Juli 2007.| Sumber: AFP/GETTY IMAGES/PETER KRAMER via Kompas.com

Sejak kemunculannya di dunia hiburan pada 1979, ia telah sukses memerankan karakter dalam 22 film dan 35 serial TV termasuk Mr. Bean. Beberapa film yang sempat dibintanginya ialah James Bond Never Say Never Again (1983), Scooby Doo (2002), Johnny English (2003 & 2011).

Dikenal sebagai artis komedi legendaris, perjalanan karier Rowan sejatinya tidak mudah. Ia mengalami banyak kegagalan dan penolakan sebelum terkenal.

Di balik hambatan itu, Rowan tak pernah menyerah. Dia terus bekerja keras dalam menggapai apa yang diraihnya saat ini.

Rowan Atkinson sebagai Mr. Bean. | Sumber: Stuart C. Wilson/Stringer/Getty via insider.com
Rowan Atkinson sebagai Mr. Bean. | Sumber: Stuart C. Wilson/Stringer/Getty via insider.com

Perjuangan Rowan Atkinson

Rowan terlahir mempunyai kekurangan dalam hal berbicara (gagap) sejak kecil, yang membuat masa kanak-kanak dan kariernya terganggu. Ia amat menderita akibat terus diejek lantaran penampilan dan kekurangannya tersebut. 

Peristiwa itu membuatnya menjadi anak pemalu. Rowan tak punya banyak teman yang membuatnya sering kesepian.

Kendati begitu, ia terus berjuang demi menggapai impiannya. Karena sangat tertarik dengan sains, ia memutuskan untuk mengejar gelar di bidang teknik. Ironisnya, salah satu gurunya sempat menilai bahwa tidak ada hal istimewa yang dimiliki oleh Rowan. Ia pun tidak diharapkan untuk menjadi ilmuwan.

Namun, Rowan berhasil mematahkan semua keraguan itu saat ia menerima double degree, gelar S1 di Universitas Newcastle dan S2 Universitas Oxford.

Selama menjalani masa pekuliahan, ia menyadari hasratnya terhadap akting. Kendati ingin mencobanya, kegagapan Rowan menjadi penghalang. Sehingga, dia meninggalkan minatnya pada dunia akting. Ia kemudian melanjutkan gelar masternya pada bidang Teknik Elektro.

Usai menyelesaikan gelar masternya, ia menilai bahwa dunia akting adalah hal yang harus dikejar, dan ia memutuskan mengejar cita-citanya menjadi aktor. Ia mendaftar ke grup komedi. Akan tetapi, lagi-lagi kegagapannya menghalangi.

Dia merasa kesulitan dalam melewati hambatan utamanya tersebut. Namun, Rowan tak menyerah. Ia pun akhirnya mengikuti audisi acara televisi, tetapi mengalami penolakan berturut-turut. Dia terus ditolak karena tidak memiliki wajah dan badan yang menarik, selain akibat masalah kegagapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun