Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Jika Eks Koruptor Jadi Penyintas Korupsi, Warga Dianggap Apa?

1 April 2021   16:32 Diperbarui: 2 April 2021   05:23 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua KPK Firli Bahuri (tengah). | Setyo Aji Harjanto bisnis.com

Aspek yang membuat kasus itu semakin menarik adalah, bahwa sosok eks bupati Bantaeng itu dikenal sebagai orang yang memiliki integritas.

Dia pernah dianugerahi Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) pada tahun 2017 lantaran dianggap sebagai pejabat pemerintahan yang steril dari korupsi!

Nyatanya, Nurdin bukan satu-satunya. Sebelumnya, sosok eks Dirut PLN, Nur Pamudji, juga terjerat kasus yang sama.

Sebagaimana Nurdin, dia juga penerima Bung Hatta Award yang diraihnya pada 2013 lalu. Namun, dalam perjalanannya, Nur Pamudji juga terlilit kasus korupsi.

Dari femonena itu dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pemberian label dan penghargaan, tidak mampu mencegah para penerimanya dari tindak kejahatan yang sama pada kemudian hari.

Pemberian predikat "penyintas korupsi" juga menjadi preseden buruk bagi sebuah bangsa yang pada saat ini tengah gencar-gencaranya berperang melawan korupsi.

Senyum sejumlah para tersangka koruptor saat digelandang oleh KPK. | Foto: kumparan.com
Senyum sejumlah para tersangka koruptor saat digelandang oleh KPK. | Foto: kumparan.com
Kalau KPK tetap bersikeras memberikan predikat penyintas korupsi kepada para koruptor, kelak mereka tidak hanya akan senyum-senyum ketika diseret ke jeruji penjara, bisa-bisa mereka akan kayang. Bersorak-sorai. Girang!

Semoga saja KPK hanya ingin bercanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun