Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Polemik Aisha Weddings: Lebih Baik Nikah daripada Mati Kelaparan

11 Februari 2021   05:23 Diperbarui: 11 Februari 2021   19:09 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh nihan güzel daştan dari Pixabay

Selain itu, kehamilan di usia belia akan membuat anak-anak berhenti sekolah, yang kemudian membatasi kesempatan mereka dalam berkarier di dunia kerja.

Sementara dari aspek psikologis, anak-anak belum memiliki kesiapan mental dalam menjalani bahtera rumah tangga. Hal itu dapat menyebabkan terjadinya KDRT. Selain dialami istri, anak yang terlahir dalam jalinan pernikahan dini juga riskan menjadi korban kekerasan. 

Setelah unggahan itu viral, KPAI telah mengadukan Aisha Wedding ke Mabes Polri. Kemen PPPA juga berkoordinasi dengan Kemkominfo dan Kapolri guna menyelidik wedding organizer tersebut.

Diperlukan adanya tindakan tegas agar tidak muncul WO serupa di kemudian hari serta agar tidak ada lagi generasi penerus bangsa yang menjadi korban.

#Kejanggalan Isu Aisha Weddings
Banyak warganet yang menduga bahwa polemik Aisha Weddings identik dengan isu klepon tak islami yang dinilai tidak organik beberapa waktu lalu. 

Terdapat kejanggalan yang ditemukan dalam laman situs web Aisha Wedding, lantaran alamat serta situs yang tidak jelas, begitu pula dengan eksistensi WO itu sendiri.

Berdasarkan analisis dari pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, terdapat keanehan atas isu Aisha Wedding yang secara tiba-tiba menyita perhatian masyarakat dan menjadi bahan perdebatan.

Ismail mengklaim bahwa website Aisha Weddings baru saja dibuat pada Selasa (9/2/2021), atau sehari sebelum media ramai memberitakan mengenai polemik pernikahan di bawah umur.

Ia pun menaruh kecurigaan oleh adanya spanduk yang beredar terkait unggahan promosi kontroversial itu. Menurutnya, gaya promosi WO tersebut terkesan aneh karena website belum 100 persen selesai dibuat. Dengan mata lain, tergesa-gesa.

Terlepas dari analisis tersebut, setiap narasi yang mempromosikan pernikahan usia dini harus dilawan. Bagi pihak yang sengaja menyebar disformasi di tengah-tengah masyarakat demi tujuan tertentu, juga patut dipidanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun