Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Butterflies in the Stomach, Sensasi Aneh Saat Jatuh Cinta

17 Januari 2021   08:02 Diperbarui: 17 Januari 2021   08:18 3390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sensasi butterflies in the stomach. | theresahaberkorn.blogspot.com

Sementara menurut kamus Cambridge, istilah tersebut bermakna, "to feel very nervous, usually about something you're going to do" atau merasa sangat gugup, biasanya menyangkut sesuatu yang akan kamu lakukan.

Secara harfiah, istilah itu menunjukkan rasa cemas atau gugup yang timbul saat berjumpa dengan orang yang kamu sukai atau cintai. Sensasi itulah yang acapkali kamu rasakan ketika sedang jatuh cinta. Kondisi tersebut bisa memberikan kesan seolah-olah ada kupu-kupu yang sedang beterbangan ke sana ke mari di perutmu.

Fenomena fisik itu bisa mengungkapkan ikatan yang mendalam antara tubuh dan pikiran. Ketika kamu tengah jatuh cinta, bukan hanya area otak saja yang mampu merasakannya, melainkan juga perut.

Perut kita kerap diibaratkan sebagai otak kedua. Saat hal itu terjadi, otot pada area perut kita akan menjadi semakin sensitif. Bahkan, tak jarang pula yang merasakan kejang kecil di bagian perut mereka.

Menurut profesor anatomi dan sel dari Columbia Presbyterian Medical Center New York, Michael Gershon, sejumlah hormon seperti norepinefrin, serotonin, dopamin, dan glutamat diproduksi oleh usus di bagian perut kita.

Alhasil, otak dan perut kita akan saling terhubung. Hal itu juga akan membuat otak kita memproduksi hormon yang mempengaruhi sirkulasi darah ke area perut sehingga timbul rasa tak nyaman.

Beberapa mengaku merasa seperti ada kupu-kupu yang mengepakkan sayap di bagian perut. Ada pula yang merasakan kaki lemas, mulut kering, detak jantung meningkat, dan tangan berkeringat.

Sensasi "butterfy in the stomach" yang kerap kali kita rasakan dalam berbagai momen ialah karena otak dan usus kita sedang melakukan sinkronisasi.

Reaksi kimiawi itu sangat berpengaruh terhadap meningkatnya suasana hati, kewaspadaan, dan dapat membuat kita lebih mudah dalam menjalin kedekatan emosional dengan orang lain.

Sebagian besar orang pernah merasakan sensasi tak nyaman di area perut sesaat pasca momen yang istimewa dalam hidup mereka. Jatuh cinta pun berada pada level keistimewaan yang sama.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Ashley Madison, yang melibatkan 1.300 responden, ditemukan sekira 62% orang yang pernah merasakan sensasi butterfly in the stomach paling tidak sekali setiap tahun. Bahkan, sekitar 19% di antaranya merasakan situasi itu setiap minggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun