Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

"Numpang Lapak", Ritual Dagang Unik ala Anak Twitter

5 Januari 2021   12:50 Diperbarui: 8 Maret 2022   13:14 1884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perekrutan influencer bukanlah pilihan yang ekonomis bagi para pelaku UMKM, mengingat biaya jasa yang cukup berat di kantong sehingga trik itu dapat menjadi alternatif yang murah, tetapi efektif.

Cuitan-cuitan yang tengah viral juga bisa kamu coba meski akun itu hanya dimiliki akun biasa (bukan figur publik) karena tujuan utama kamu adalah menjangkau lebih banyak orang.

2. Desain Visual
Tentunya bukan rahasia lagi jika desain visual produk memainkan peran yang teramat vital dalam strategi penjualan. Perusahaan bahkan rela mengeluarkan banyak uang untuk mengoptimalkan tampilan produk mereka.

Kamu dapat mengadopsi strategi serupa dengan cara mendesain tampilan produk kamu semenarik dan seestetik mungkin. Sematkan gambar pada setiap unggahan dagangan kamu. Jika membayar desainer visual terasa memberatkan, tidak perlu khawatir, kamu bisa menggunakan Canva atau aplikasi desain gratis lainnya.

Aspek visual adalah hal pertama yang dilihat oleh netizen yang memberikan 'first impression', apakah mereka akan memutuskan untuk mampir ke lapak kamu atau tidak. Oleh karena itu, aspek visual tidak boleh kamu lewatkan.

3. Bubuhkan Tagar Trending Topic
Tujuan kamu menggelar lapak di Twitter adalah mencuri atensi netizen sebanyak-banyaknya, tentunya dengan cara yang elegan dan juga legal.

Pembubuhan tagar "trending topic" di dalam setiap cuitan lapak akan membuat dagangan kamu lebih sering terlihat oleh publik saat mereka melakukan pencarian. Jadi, jangan lupa bubuhkan tagar juga, ya.

4. Berterima Kasih
Indonesia dikenal sebagai bangsa yang menjunjung tinggi norma serta adab. Berterimakasih adalah salah satu cara kita menunjukkan diri kita beradab.

Jangan pernah segan untuk berterima kasih kepada akun-akun yang telah kamu tumpangi, terlebih saat barang dagangan kamu laris manis. Pasalnya, atas bantuan merekalah kamu bisa menjual dagangan kamu lebih banyak dari sebelumnya.

Mungkin poin ini sangat sepele, tapi akan memberikan kesan yang sangat baik bagi akun yang telah kamu tumpangi. Dengan begitu mereka tak akan merasa keberatan kalau kamu kembali menggelar lapak di akun mereka. Jangan sampai lupa!

Ilustrasi belanja online. | unsplash.com/Mein Deal.
Ilustrasi belanja online. | unsplash.com/Mein Deal.
Kalau kamu bukan figur publik dengan jumlah follower yang banyak, kamu bisa mengadopsi trik tersebut agar dagangan kamu cepat dikenal dan laris manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun