Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jerat Egoisme di Balik Cewek Hobi Ngambek

1 Desember 2020   21:57 Diperbarui: 1 Desember 2020   22:03 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cewek ngambek. | Shutterstock via India.com

Sesungguhnya tidak ada hal yang lebih memicu adrenalin daripada punya cewek yang hobi ngambek.

"Cewek akan ngambek pada waktunya." Peribahasa kuno itu bukan hanya tidak salah, melainkan juga sangat benar.

Dalam setiap hubungan, tidak peduli doi sesabar apapun, fenomena ngambeknya sosok cewek pasti akan selalu hadir dan menggelitik akal sehatmu. Bagi yang tak sepaham dengan opini itu, bisa jadi kamu telah jomlo sejak dalam kandungan.

Orang bijak juga tidak pernah salah saat berkata, bahwa konflik dalam sebuah hubungan adalah hal yang biasa dan itu menandakan kita menjalin hubungan dengan manusia, bukan dengan tanaman.

Sayangnya, tidak semua cewek mampu mengatasi konflik dengan kepala dingin. Mungkin salah satu di antaranya pacar atau mantan kamu. Mungkin juga kamu sendiri sebagai seorang cewek.

Saat kamu dan doi ada masalah, tapi doi lebih memilih untuk ngambek daripada menyelesaikannya secara baik-baik, dapat dipastikan drama akan berlanjut hingga berjilid-jilid seperti sinetron.

Banyak orang yang bilang cewek suka ngambek karena mereka cenderung memakai perasaan daripada logika saat dihadapkan pada sebuah masalah.

Namun, terkadang, cewek tidak punya alasan yang sepesifik di balik drama ngambeknya. Ketika kalian lagi asik ngobrol berdua, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba doi ngambek.

Level ngambek | Twitter/doughnuwt via liputan6.com
Level ngambek | Twitter/doughnuwt via liputan6.com
Waktu kamu tanya doi: "Kamu kenapa?" Jawabnya, "Nggak apa-apa." Bisa juga doi malah diam. Saat kamu ajak ngobrol empat mata, si doi cuman bilang "Iya", "Hmmm", "Oh", atau "Ok". Uniknya, nih, saat doi bilang begitu, raut mukanya semacam mau nelan karburator Vespa. Nadanya ketus. Matanya melotot. Horor.

Yang awalnya doi terlihat sangat anggun, tatapan matanya teduh, dengan tingkah yang begitu menggemaskan, tiba-tiba langsung berubah 540 derajat. Menatap muka kamu saja ogah-ogahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun