Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Atletik Artikel Utama

Telinga Cauliflower, Lencana Kehormatan Petarung UFC

27 Oktober 2020   21:25 Diperbarui: 28 Oktober 2020   11:35 5437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telinga Cauliflower Khabib Nurmagomedov | getty images via talksport.com

Akibat darah yang mengucur deras dari telinga hingga ke dagunya, wasit harus menghentikan pertarungan pada ronde kedua. Leslie sempet mendapatkan jahitan dan diperbolehkan melanjutkan pertarungan. Namun, sayangnya, darah mengucur kembali dari telinganya.

Pertarungan akhirnya benar-benar harus dihentikan untuk kemenangan Jessica karena wasit menilai Leslie sudah tidak bisa melanjutkan pertarungan dengan telinga yang terus-menerus berdarah.

Uniknya, petarung wanita berjuluk The Peacemaker itu tidak merasakan sakit saat dirinya masih berada di octagon. Dan pada saat pertarungan usai, Leslie baru merasakan sakit pada telinganya.

Kepada ESPN Leslie mengatakan, bahwa ia rela kehilangan telinganya sekalipun, asal bisa meraih kemenangan saat itu. 

Leslie marah besar ketika pertarungan dihentikan. Dirinya tidak bisa menerima kekelahan semacam itu. Ia merasa masih bisa berdiri tegak, sangat fokus, serta baik-baik saja meski telinganya sempat meledak dan berdarah-darah.

Sejalan dengan petarung UFC lainnya, Leslie menilai telinga Cauliflower-nya adalah hal yang keren dan ia tidak akan melakukan operasi untuk memperbaiki bentuk telinganya. Ia akan membiarkan bentuk telinga itu seumur hidupnya.

"It's freaking evidence I've put a lot of hours on the mat to get this mark of my ear. I'm definitely not going to get it fixed. I'm going to keep it forever." ~ Leslie Smith

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun