Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Termasuk Hilangnya "Epic Comeback", Ini 5 Dampak Format Baru Liga Champions

13 Agustus 2020   16:06 Diperbarui: 15 Agustus 2020   00:51 1514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi The Big Ears UCL | Greekherald.com.au

Di Liga Champions, pertandingan leg kedua adalah momen bagi tim-tim yang mengalami defisit gol untuk mengejar ketertinggalan. Lazimnya skor-skor tidak terduga akan mewarnai pertandingan.

Leg kedua yang terkenal dengan laga penghabisan yang berdarah-darah dan diwarnai hujan gol tidak akan kita jumpai di Liga Champions kali ini.

#4 Semua tim berpeluang juara

Pada kondisi normal, sistem home-away akan sangat menguntungkan tim-tim besar karena pengalaman panjang mereka saat berlaga di atmosfer Liga Champions. Apalagi jika sudah memiliki tradisi juara.

Perubahan format menjadi satu leg diyakini akan berpengaruh besar pada jalannya laga. Tidak ada istilah tim favorit, semuanya akan dipertaruhkan dalam satu pertandingan hidup mati. Dengan kata lain, setiap tim memiliki 3 kesempatan yang sama untuk bisa menjadi juara.

Setiap kesebelasan dituntut tampil sempurna dalam setiap pertandingan. Mereka tak boleh tampil buruk sekalipun untuk bisa merengkuh trofi The Big Ears.

#5 Peluang munculnya juara baru

Dari delapan tim yang lolos di perempat final Liga Champions 2019/20, hanya Barcelona dan Bayern Munchen yang pernah meraih trofi The Big Ears. Kedua tim masing-masing mampu 5 kali juara.

Artinya, enam tim lainnya adalah calon juara baru. Meski belum pernah meraih satupun trofi Liga Champions, tim-tim sekaliber City, Atletico, dan PSG bukanlah tim receh yang patut dipandang remeh.

Lolosnya RB Leipzig, Atalanta dan Lyon sebagai tim kuda hitam juga bukan karena kebetulan. Justru tim-tim yang diremehkan seperti mereka lah yang kerap menyimpan kejutan.

Hanya dibutuhkan 3 kemenangan bagi setiap tim untuk juara. Tim mana saja yang mampu tampil gahar dan konsisten di tiga laga pamungkas akan menjadi juara, terlepas dari kualitas materi skuad yang mereka miliki.

*****
Meski kembali dengan format baru, Liga Champions masih menjadi tontonan yang layak untuk dinikmati. Akan terjadi banyak kejutan yang menanti di laga-laga selanjutnya.

Quarter final UCL 2019/20 | Cbsssport.com
Quarter final UCL 2019/20 | Cbsssport.com
Adapun 8 tim yang lolos ke babak perempat final Liga Champions musim 2019/20 yaitu Barcelona, Bayern Munchen, RB Leipzig, Atletico Madrid, Man. City, Lyon, Atalanta, dan PSG. (Update: Atalanta out)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun