Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kebiasaan Makan Orang Romawi Kuno dan Orang Indonesia Saat Ramadan

2 Mei 2020   23:25 Diperbarui: 18 Juli 2020   01:08 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ancient romans eating habits (https://gloriaderoma.com/)

Bukankah Islam mengajarkan kita untuk tidak berlebihan dalam segala hal?

Selain karena kebiasaan tersebut tidak dianjurkan oleh agama, limbah makanan juga berdampak negatif pada lingkungan, ekonomi, ketahanan pangan, dan nutrisi. Pun mengonsumsi makanan berlebih berdampak buruk terhadap kesehatan.

Menurut laporan Barilla Center for Food & Nutrition tahun 2016, Indonesia merupakan peringkat kedua sebagai negara pembuang makanan terbanyak di dunia. Dan keberadaan sampah makanan tersebut kian berlimpah di bulan Ramadan. 

Padahal Indonesia masih termasuk ke dalam negara berkembang dan tak kurang dari 24,79 juta rakyat Indonesia hidup di atas garis kemiskinan.

Ambil porsi makanan hanya semampu yang kita makan, jangan berlebihan. Demikian halnya saat akan memasak, pastikan takaran agar makanan habis bagi seluruh anggota keluarga tanpa harus dibuang atau tersisa.

Ramadan adalah bulan yang mulia, bulan yang penuh berkah, bulan yang baik untuk berbagi pada sesama. Seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan diskon belanja pahala sebanyak-banyaknya.

Uang yang kita miliki dan makanan apapun yang kita beli adalah hak kita, namun sumber daya alam adalah milik bersama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun