Mohon tunggu...
Kitabisa
Kitabisa Mohon Tunggu... Lainnya - -

Platform penggalangan dana dan donasi online terbesar di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kotak BisaMakan Raksasa Ini Hadir Penuhi Kebutuhan Pangan Para Jemaah Masjid

1 Desember 2020   15:06 Diperbarui: 1 Desember 2020   16:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lebih baik menahan rindu, daripada menahan lapar", kutipan yang menghiasi kotak makan raksasa ini menarik perhatian jamaah di Masjid An Nur Hidayah, Kab. Subang pada Jum'at, 27 November 2020.

Tidak hanya kutipannya, desain Kotak Makannya juga tidak kalah menarik. Kaleng kerupuk besar berukuran 2 meter berwarna pink ini identik dengan image yang dimiliki sosok pemilik masjid, Bude Sumiyati.

Rencananya akan ada 200 paket makanan yang disalurkan untuk jemaah dan kaum dhuafa setiap hari Jum'at selama 5 minggu kedepan. Kegiatan ini merupakan wujud program BisaMakan inisiasi Kitabisa yang bersumber dari donasi publik melalui kitabisa.com/kotakamalmakanan.

dok. KitaBisa
dok. KitaBisa
Pada hari yang sama diluncurkan juga kotak amal raksasa di Masjid Cut Meutia, Jakarta. Awalnya para jemaah dibuat penasaran dengan kotak besar dibalut kertas kado. Usai Shalat Jum'at, pembungkus kotak makan raksasa tersebut dibuka dan kegiatan berbagi makanan dimulai.

Kotak amal dipilih sebagai desain karena dianggap merupakan sebagai benda ikonik yang ada di masjid. Sama halnya dengan kotak makan yang ada di Masjid milik Bude Sumiyati, akan ada sebanyak 200 paket makanan yang dibagikan setiap hari Jum'at selama 5 minggu kedepan. 

Melalui kotak amal ini, Kitabisa berharap dapat berbagi makanan sekaligus mengajak jamaah untuk beramal. Kitabisa turut menggandeng Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) dalam program ini.

"RICMA berterimakasih atas bantuan para donatur melalui kitabisa.com dengan adanya Kotak Amal Makanan ini sangat membantu para jamaah di Masjid Cut Meutia", terlebih bagi mereka yang membutuhkan juga akan teringatkan kebutuhannya", sambut Febriansyah Ramdhan, Sekertaris Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA).

dok. KitaBisa
dok. KitaBisa
dok. KitaBisa
dok. KitaBisa
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari program BisaMakan yang diinisiasi Kitabisa guna menyalurkan makanan kepada masyarakat yang kelaparan. Bentuk penyalurannya tidak hanya sekedar memberikan makanan dengan cara yang biasa namun juga merupakan salah satu upaya dari gotong royong masyarakat untuk pengentasan angka indeks kelaparan di Indonesia.

Sebelumnya, Kitabisa sudah meluncurkan berbagai macam program #bisamakan dengan berbagai program berbagi makanan dan pangan gratis melalui beragam bentuk unik dan menarik perhatian seperti Kotak #BisaMakan, Warung Makan Keliling, dan Mitra Makan Gratis hingga kegiatan berbagi bersama Starling dan Badut Jalanan di beberapa rumah sakit, jalanan, kampung pemulung dan kamp pengungsian darurat.

Dalam proses implementasinya, Kitabisa menggandeng beragam pihak mulai dari seniman, pedagang, komunitas, brand hingga influencers.

Berbagi kopi gratis untuk pekerja harian (dok. KitaBisa)
Berbagi kopi gratis untuk pekerja harian (dok. KitaBisa)
Kitabisa dalam menyalurkan bantuan selalu berupaya untuk temukan cara yang baru namun tetap familiar untuk masyarakat. Singkatnya, Kitabisa ingin menyebarkan semangat bahwa berbagi itu mudah dan menyenangkan. Hal itu diungkapkan Sidik Eka Hermawan, selaku Program Lead Kitabisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun