Mohon tunggu...
IHSAN MUGHNI HIDAYAT
IHSAN MUGHNI HIDAYAT Mohon Tunggu... Buruh - .

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

pendidikan pelajar +62

14 November 2019   18:18 Diperbarui: 16 November 2019   06:59 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Semua selalu diukur dalam hitungan, seakan mereka tak berguna jika tak diukur angka, stekholder pendidikan kita terlalu fokus hanya  pada aspek nilai  tak peduli nilai itu didapat dari mana masa bodoh dengan kecurangan yang penting nilai nya besar.

Banyak sekolah kita yang mengharuskan semua pelajarnya menguasai semua pelajaran yang diajakarkan, tapi apakah semua pelajar bisa menguasai semua pelajaran dengan sangat baik? yaa mungkin satu atau dua dari mereka bisa, tapi bagaimana dengan lainya? mungkin sisanya yang mempunyai nilai jelek dalam pelajaran akan merasa rendah, bodoh, dan hina. 

Dampaknya menjadikan mereka tidak percaya diri dalam belajar, mungkin bisa jadi mereka berhenti dari belajar.

Jangan paksa mereka untuk bisa semua hal, tapi paksalah mereka untuk menguasai apa yang benar-benar mereka bisa dan sukai. Bukan hanya pintar yang mereka butuhkan, karena ilmu pengetahuan itu dinamis, suatu saat aka ada kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan yang terjadi.

 yang terpenting bagaimana pola pikir mereka dibangun sehingga kalau cara berpikirnya baik, mereka mudah untuk mendapatkan informasi apapun bahkan bisa mengolahnya. Belajar itu ada lupanya, tapi pola pikir ga mungkin lupa dan pola pikir itu adalah alat untuk mempertajam kecerdasan.

Manusia memiliki sesuatu yang unik ,setiap dari pelajar kita pasti mempunyai kelebihan  atau potensinya masing-masing. Fokus lah pada apa yang ada pada diri mereka. Pendidikan itu harus menjadi rumah minat dan bakat pelajar , bukan menjadi penjara minat dan bakat mereka !

Suatu saat mereka akan dihadapkan pada dunia yang nyata , kita gak bisa pungkiri bahwa di masa depan bukan hanya pengetahuan yang dibutuhkan , tapi skill juga jadi hal yang sangat penting bahkan katanya kita akan menghadapi Revolusi Industri 4.0 , suatu era yang dibangun di atas era digital . setiap lini kehidupan kita akan dibingkai dengan teknologi.

humanisme menjadi sangat penting. Kita gak mau kalau pelajar-pelajar kita hanya jadi pemuas kebutuhan industri, tentu kita ingin mereka menjadi apa yang benar-benar mereka inginkan !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun