Mohon tunggu...
Kirana Kusuma
Kirana Kusuma Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Seorang perupa asal Kota Bandung yang menyukai menulis sebagai bentuk ekspresi dari pikirannya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengubah dari Fixed Mindset Menuju Growth Mindset

8 Desember 2022   13:26 Diperbarui: 8 Desember 2022   13:32 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kamu yang paling tahu mengenai dirimu sendiri tetapi kamu yang paling pertama meragukan dirimu karena penilaian subjektif orang lain. 

Kita pasti pernah berada pada kondisi ini paling sedikit 5x dalam hidup di mana kita meragukan diri kita sendiri tanpa begitu memperhatikan seberapa pandai kita terhadap suatu hal, dan sebaliknya, kita pun orang pertama yang akan bangga akan pencapaian personal, pujian dan validasi yang diberikan kepada kita.

Saya atau kalian, pasti kita semua pernah sedikitnya bertanya, menelisik pemahaman maupun penilaian personal terhadap diri. Mengenai pencapaian kita, nilai (value), relasi, kepandaian, wawasan, bakat, dan passion.

Saya merupakan mahasiswa seni rupa, berumur 21 tahun dan sampai saat ini masih juga diasumsikan oleh beberapa orang bahwa saya hidup dengan bakat seni yang melekat sejak lahir, bahwa saya melakukan sedikit usaha pada bidang yang ditekuni, dan anggapan bahwa saya hidup untuk menciptakan sebuah karya seni. Namun jika kamu bertanya mengenai perspektif personal, saya tidak lebih dari seseorang yang bisa menggambar hanya karena saya ingin. Fakta bahwa saya bukan perupa terbaik di institusi itu cukup membuktikan, seluruh asumsi yang orang-orang tujukan itu tidak lebih dari sekadar praduga atau lapisan luarnya saja.

Berbicara tentang bidang keahlian, bakat, passion ini menyangkut pada hal yang disebut sebagai mindset atau pola pikir. Mindset merupakan sekumpulan kepercayaan atau pemikiran yang membentuk bagaimana kamu melihat dunia dan diri sendiri.

Mindset setiap orang memiliki pola atau desain yang berbeda-beda, tidak ada yang benar-benar sama. Namun, Dr. Carol S. Dweck secara umum membedakan mindset kedalam 2 jenis yaitu : Growth mindset dan fixed mindset.

Growth mindset atau pola pikir berkembang merupakan cara pandang kita bahwa keterampilan, pengetahuan dasar yang kita miliki ini memiliki potensi untuk meningkat seiring berjalannya waktu tidak peduli seberapa besar peningkatan itu terlihat. Sedangkan Fixed mindset atau mindset tetap, merupakan cara pandang atau pemahaman kita bahwa keterampilan dan pengetahuan dasar yang kita miliki saat ini merupakan ketetapan dari dalam diri kita yang tidak dapat diubah terkecuali jika kita terlahir dengan bakat dan kejeniusan.

Orang-orang dengan growth mindset ini umumnya memiliki ciri-ciri tidak  begitu mengutamakan kemenangan atau melihat segala sesuatu dari penilaian dan pencapaiannya. Mereka yang bermindset tumbuh mengutamakan serta menghargai proses belajar dan kegagalan, kritik, penilaian bukan sesuatu yang akan membuat mereka mengcap diri sendiri sebagai kegagalan, melainkan mengambil makna sebagai pembelajaran ke tahap-tahap berikutnya.

Sebaliknya, orang-orang dengan fixed mindset ini berfokus atau memprioritaskan pencapaian dan kemenangan sebagai value mereka. Dengan keadaan seperti itu pula mereka cederung menghindari tantangan atau kritik dari orang lain dengan tidak menunjukkan kelemahan-kelemahan yang dimiliki. Mereka percaya dengan bakat dan kejeniusan mereka, sehingga melakukan segala sesuatu dengan usaha yang minim atau terkadang menyerah ketika segala hal menjadi semakin sulit.

Tentu, tidak ada yang salah dalam memiliki mindset tetap. Kenyataannya, kita secara alami memiliki mindset tetap dan tidak dalam segala aspek kita memiliki mindset tumbuh. Seperti halnya optimistis, kita tidak bisa memaksakan untuk optimis di segala situasi. Mindset tumbuh, bukanlah kunci untuk melenyapkan kekurangan kita atau untuk menjadi yang terbaik dalam seluruh aspek. Melainkan, mindset tumbuh sangat berperan besar dalam memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki dalam bidang yang kita pilih. Mindset tumbuh pun secara tidak langsung melatih kita untuk menjadi seseorang yang anti-fragile (anti banting).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun