Mohon tunggu...
Kirana Fizkha
Kirana Fizkha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa tingkat S1 yang menjalani jurusan film dan televisi, sedang menekuni menjadi filmmaker.

Selanjutnya

Tutup

Film

Conversations With A Killer: The Ted Bundy Tapes

31 Desember 2022   17:27 Diperbarui: 31 Desember 2022   17:58 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Poster Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes. Sumber: Netflix

Film dokumenter ini menyajikan sebuah narasi visual, dimana mereka menampilkan hasil wawancara masa kini dan juga rekaman arsip, serta rekaman audio yang dibuat di sel terpidana mati. Bernama Theodore Robert Bundy, seorang pembunuh berantai dari Seattle, Amerika Serikat yang akhirnya di eksekusi mati pada tahun 1980. Film ini menampilkan hasil dari 100 jam wawancara audio dengan dua jurnalis.

Mise en scene yang terkandung dalam film ini cukup menarik perhatian, pasalnya, jika dilihat, walaupun menggunakan rekaman arsip, tetapi sang sutradara , mampu menghadirkan dan mengkurasi mana saja arsip yang baik untuk dilihat oleh para penontonnya.

 Mise en scene sendiri merupakan segala bentuk visual yang terlihat dalam film, seperti property, setting, make up, dan sebagainya. Mise en scene mampu menghadirkan bentuk keindahan visual dengan memberikan aspek rasio yang seimbang. Segala sesuatu yang ditampilkan atau diletakkan dalam set itu disebut dengan mise en scene. Meskipun film dokumenter ini memang memasukan segala bentuk jenis visual yang sangat natural, namun terdapat pula Mise en scene yang hadir secara menarik.

Setting dan Property

 

Gambar 2 Property Korban Pembunuhan Ted Bundy Tapes. Sumber : Netflix Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes, screen shoot 25:13
Gambar 2 Property Korban Pembunuhan Ted Bundy Tapes. Sumber : Netflix Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes, screen shoot 25:13

Dalam film dokumenter Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes ini, tempat yang dipakai sangat natural karena dari rekaman asli, bisa dilihat pada setting tempat persidangan, terlihat ruangan sidang yang dipakai memiliki nuansa tahun 1980 an. Lalu pada setting saat wawancara di rumah, terlihat rumah tua amerika yang kuno penuh warna retro dengan nuansa coklat. Tempat penangkapan dalam Lorong juga sangat sederhana. Setting jalanan yang menampilkan banyak mobil tua menandakan semuanya terjadi di tahun lampau.

Wardrobe dan Make up 

Gambar 3 Ted Bundy Tapes bersama rekan. Sumber : Netflix Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes, screen shoot 36:12
Gambar 3 Ted Bundy Tapes bersama rekan. Sumber : Netflix Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes, screen shoot 36:12


Theodore Robert Bundy sebagai tokoh utama dalam penceritaan memakai pakaian yang menurut saya sedikit tidak pantas atau kurang cocok, dimana ia menggunakan jaS serba hitam dan rapi untuk seorang pembunuh berantai pada saat persidangan. Tetapi untuk wardrobe pada saat penangkapan itu sudah snagat sesuai. Lalu untuk wardrobe orang lain yang diwawancarai sangat pas dengan setting, tidak terlalu mencolok, tetapi masih ada point of interest nya disitu. Untuk make up sendiri, dikarenakan film dokumenter ini sangat natural apa adanya, maka make up juga sangat natural denga napa yang terjadi pada saat itu.

Lighting 

Gambar 4 Suasana jalan. Sumber : Netflix Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes, screen shoot 22:12
Gambar 4 Suasana jalan. Sumber : Netflix Conversations With A Killer : The Ted Bundy Tapes, screen shoot 22:12


Pada scene jalanan, dimana ada nuansa yang menggunakan lighting kuning menandakan arti sebuah kehati-hatian yang penuh. Dan lighting nya dibuat warm. Tetapi saat persidangan, pelacakan, dan penangkapan, dibuat lebih soft dan dingin agar terlihat sisi tegang dari film tersebut. pada saat sesi wawancara pun sama. Setiap setting dibuat dnegan mood yang berbeda, tergantung penceritaan apa yang sedang dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun