Mohon tunggu...
Kiqueen Bintha Kinasih
Kiqueen Bintha Kinasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

EFSP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelah Berkelana

20 Agustus 2022   15:19 Diperbarui: 20 Agustus 2022   15:25 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sorot sinar yang kian meredup

Terpejam mata menahan tangis

Sesak dan lara yang terdesak

Penat dan gelisah di ujung asa

Sedang mencari apa, wahai jiwa yang berkelana?

Terseyok-seyok merintih lelah

Tertegun dihantam luka

Bertanya seribu kali kepada diri

Sedang mencari apa, wahai jiwa yang letih?

Mencari sinar yang dulu terang, ternyata

Yang dulu berpijar di dalam sukma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun