Mohon tunggu...
kingkin kts
kingkin kts Mohon Tunggu... Akuntan - antropogenik

Seorang akuntan biasa yang tiap sore pulang ke Pamulang. Selain bergelut dengan transaksi, saya adalah penikmat seni, humaniora, dan pelahap Mie Ayam yang sedang merindukan kampung halaman Jogja Lantai Dua (Gunungkidul)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan Ciptaan Manusia

30 Maret 2019   08:30 Diperbarui: 30 Maret 2019   09:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan ciptaan manusia

eksistensinya menyerupai tuhan sungguhan

ia maha kuasa, didambakan umatnya, fleksibel, dibutuhkan, dicari, serta mampu berada disetiap sudut dunia

setiap insan yang bertuhan maupun tidak mempercayainya

bahkan setiap yang beragama mengagungkannya

penganut libertarian maupun utilitarianisme mau menerimanya

semua bangsa mempertaruhkan nilainya, bahkan siap berperang untuk itu

ia menjelma menjadi senjata, sebelum perang dibutuhkan, saat perang diperebutkan, setelah perang dikuasainya.

penjajah dan terjajah sama-sama mencintainya

kawan bisa hilang dibuatnya, kawan barupun bisa terbentuk karenanya

kaya atau miskin, penindas maupun tertindas, semua bertekuk lutut dihadapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun